Kritik Sinetron Diduga Plagiat 'Squid Games' Malah Diprotes Kalangan Remaja, Ernest Prakasa: Tunggu
instagram/ernestprakasa
Selebriti

Kritik sinetron yang diduga plagiat serial ‘Squid Games’ berujung diserang banyak kalangan remaja, Ernest Prakasa langsung beri pesan menohok ingatkan jika momen ini tiba nantinya.

WowKeren - Kesuksesan besar serial “Squid Games” tak hanya dirasakan di negaranya sendiri yakni Korea Selatan namun juga banyak negara lain di seluruh penjuru dunia, salah satunya Indonesia. Sejak popularitas “Squid Games” juga masuk ke Tanah Air, banyak masyarakat yang diserang demam serial tersebut dari mulai mengikuti kostum hingga permainan di dalamnya. Namun di tengah kehebohan ini, sebuah televisi swasta mendapatkan banyak kecaman usai diduga melakukan plagiat serial “Squid Games” di salah satu judul sinetronnya.

Bahkan hal ini sampai membuat sutradara Ernest Prakasa angkat bicara. Sebelumnya Ernest diketahui memberikan sentilan pedas kepada sinetron yang diduga melakukan plagiasi terhadap serial asal Negeri Ginseng tersebut.

Tanggapan menohok Ernest kala itu mendapatkan dukungan dari banyak pihak, namun rupanya tak sedikit juga yang justru balik “menyerangnya”. Fakta tersebut diungkapkan langsung oleh Ernest dalam video Instagram terbaru.

Suami Meira Anastasia menyebut jika banyak akun mayoritas dari kalangan remaja diduga melayangkan protes untuk membela idola mereka dalam sinetron tersebut. Hal ini tak membuat Ernest emosi. Hanya saja ia memberikan pesan menohok tentang cara menghargai karya dan kreativitas orang lain yang mungkin juga akan dirasakan para remaja tersebut di masa yang akan datang.

“Bacain komen di postingan gue yang sinetron niru-niru ‘Squid Games’ itu. Ada banyak adik-adik remaja kebanyakan ya yang membela idolanya mungkin, saya sangat paham semangatnya. Mungkin harus tunggu suatu saat sampai adik-adik ini menciptakan sesuatu dari ide, jerih payah, kerja keras sendiri tiba-tiba ditiru begitu saja sama orang lain. Baru deh nanti ngerti,” ucap Ernest seraya tersenyum lebar.


Ernest mengaku tak marah saat para remaja tersebut belum mengerti maksud di balik kritikan yang dilayangkannya. Menurut ayah dua anak ini akan datang masanya mereka akan memahami dengan sendiri tujuannya.

Kalo adek-adek sekarang belum paham, gapapa. Om gak marah. Nanti suatu hari nanti juga kalian akan mengerti,” tegas Ernest Prakasa.

Berbeda dari Ernest Prakasa yang kalem, banyak warganet justru balik menyindir para remaja yang “menyerang” Ernest tersebut. Sebagian lain ikut memberikan pesan mereka tentang pentingnya menghargai karya orang lain agar tak asal menirunya.

Contoh simple nya aja deh untuk adek2, kita kalo mau ulangan aja usaha belajar mati2an supaya hasilnya memuaskan gak mau kan dicontek jawabannya sama yg gak belajar?,” tutur akun @defi******. “Bocil memang meresahkan,” celetuk akun @maher*****. “Mungkin 10 tahun lagi dedek dedek drop deh liat komen pembelaannya,” sahut @monica****.

(wk/sept)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait