Hilman Hariwijaya meninggal dunia di usia 57 tahun. Mona Ratuliu sebagai salah satu orang yang mengenal baik Hilman mengaku patah hati mendengar kepergian sang legenda.
- Neressa Prahastiwi
- Rabu, 09 Maret 2022 - 13:52 WIB
WowKeren - Mona Ratuliu ikut berduka mendengar kabar meninggalnya penulis Hilman Hariwijaya. Mona diketahui sebagai salah satu pemain sinetron "Lupus" yang ditulis almarhum.
"Innalillahinwainailaihi rajiun. Selamat jalan kesayangan @thehilmanhariwijaya," tulis Mona Ratuliu pada Rabu (9/3). "Patah hati banget dapet kabar pagi ini."
Sambil menuliskan dukanya, Mona Ratuliu membagikan video pertemuan dengan Hilman dan para pemain "Lupus" beberapa waktu ke belakang. Mona menyebut Hilman sebagai penulis sejati karena terus bekerja selama pertemuan seperti yang diperlihatkan dalam video.
"Hilman penulis sejati. Sepanjang hidup nulis. Bahkan saat kita berkali2 reunian, hilman ttp ikutan kumpul sambil nulis," tambah Mona. "Selain lupus, banyak bgt sinetron hits yang seliweran di tv itu penulisnya adalah sang legenda."
Lebih lanjut, Mona Ratuliu mengaku hatinya hampa setelah mendengar kabar kepergian Hilman. Di sisi lain, Mona juga merasa lega karena Hilman yang menderita stroke tak lagi merasakan sakit.
"Man, kita bakal kangen banget sama lo. Duh, mendadak hampa hati gw pagi ini," pungkasnya. "Istirahat ya man, lo udah sembuh sekarang. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu'anhu."
Duka juga dirasakan rekan-rekan artis yang menuliskan bela sungkawanya melalui unggahan Mona Ratuliu. Bagi para artis, Hilman juga seorang legenda.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun," komentar Donita. "Selamat Jalan Legenda ! Al Fatihah untuk Hilman," kata Meisya Siregar. "Innalillahi wa inna illaihi rojiun.. Allahumaghfirlahu warhamhu wa afihi wa'fuanhu. Selamat jalan & beristirahat dengan tenang di alam penantian Mas Hilman... Al fatihah..." balas Alvin Adam.
Untuk diketahui, Hilman Hariwijaya meninggal dunia di usia 57 tahun. Hilman diceritakan menderita stroke ringan selama satu tahun terakhir ini. Diminta pensiun, Hilman tetap ingin menulis meski kondisinya sakit-sakitan hingga akhir hayatnya.
(wk/nere)
