Surin Siap Ubah Status Ke Endemik Pada 1 April 2022, Disebut Jadi Provinsi Pertama di Thailand
pexels.com/Javon Swaby
Dunia

Pandemi COVID-19 masih melanda banyak negara di dunia, di antaranya Thailand. Meski demikian, banyak negara yang telah menerapkan pelonggaran pembatasan COVID-19, bahkan siap beralih dari pandemi ke endemi.

WowKeren - Belum lama lama ini, pihak berwenang setempat mengatakan bahwa Surin akan menjadi provinsi pertama di Thailand yang mengklasifikasikan penyebaran COVID-19 sebagai endemi. Perubahan status dari pandemi menjadi endemi ini rencananya akan dilakukan pada Jumat (1/4) mendatang, di mana tiga bulan lebih cepat dari target nasional.

Sementara itu, pada Senin (28/3), Gubernur provinsi Suwongpong Kitipattharapiboon mengatakan bahwa Surin siap menjadi yang pertama melakukannya karena warga telah bekerja sama dengan baik dalam menjaga keselamatan kesehatan masyarakat di bawah pedoman penetapan bebas COVID-19 Kementerian Kesehatan Masyarakat.

Sedangkan Kantor Humas provinsi sendiri pada Minggu (27/3), telah mengumumkan di Facebook bahwa Surin telah siap mengubah status COVID-19 menjadi endemi mulai 1 April mendatang. Selain itu, kantor juga mendesak masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan booster untuk membangun kekebalan mereka.

Selain itu, penduduk setempat juga diingatkan bahwa mereka harus menjaga praktik keselamatan kesehatan masyarakat sehingga kematian tidak meningkat melebihi tingkat 0,5% di antara beban kasus. Sementara itu, tingkat rawat inap juga tidak boleh melebihi 3% dari infeksi dan 70% penduduk harus memiliki setidaknya dua dosis vaksin COVID-19.


Bersamaan dengan itu, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak sosial, memakai masker, mencuci tangan, memeriksa suhu mereka di tempat umum, dan menggunakan aplikasi Thai Chana. Sejauh ini, Surin melaporkan 16.354 infeksi dengan 29 kematian dari 24 Desember hingga Sabtu (26/3).

Adapun langkah provinsi untuk menetapkan penyebaran penyakit sebagai endemi itu terjadi setelah Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (CCSA) mengumumkan bahwa 11 provinsi telah melaporkan rata-rata lebih dari 600 infeksi harian, yang menunjukkan peningkatan infeksi di provinsi-provinsi tersebut.

Kemudian, pada 10 Maret, Pusat Informasi COVID-19 mengatakan bahwa Komite Penyakit Menular Nasional telah memutuskan untuk mengklasifikasikan penyebaran COVID-19 sebagai endemi nasional mulai 1 Juli, sementara Departemen Pengendalian Penyakit diperkirakan melakukannya pada waktu yang sama. Namun langkah awal akan diambil menjelang klasifikasi baru.

Selanjutnya, para pejabat mengungkapkan bahwa dari 12 Maret hingga awal bulan April, tingkat keparahan infeksi kemungkinan akan berkurang di bawah tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sedangkan dari April hingga Mei, para pejabat harus menekan beban kasus agar tidak melebihi koridor kategori aman. Sementara dari akhir Mei hingga akhir Juni, para pejabat harus menekan angka infeksi harian menjadi antara 1.000 dan 2.000 di setiap provinsi.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait