Singapura Cabut Aturan Penggunaan Masker, Masyarakat Memilih Tetap Memakainya
Pixabay/Surprising_Shots
Dunia

Masyarakat di Singapura itu tampaknya telah nyaman menggunakan masker. Sehingga meski pemerintah telah mencabut aturan tersebut di luar ruangan, banyak dari mereka yang memilih tetap memakai masker.

WowKeren - Singapura sebelumnya telah mengumumkan bahwa pihaknya akan mencabut aturan wajib memakai masker di luar ruangan, serta membuka kembali perbatasan untuk pelancong dari semua negara yang telah divaksinasi penuh. Adapun pelonggaran ini telah berlaku sejak Selasa (29/3) kemarin.

Akan tetapi, banyak masyarakat Singapura yang memilih untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 tersebut. Hal ini dapat dilihat dari situasi di lapangan yang relatif sepi, tidak terlihat ada kerumunan besar orang yang membuka masker.

Melansir Mothership, media Singapura ini diketahui melakukan pengamatan langsung ke jalan pada Selasa (29/3) sore untuk melihat situasi apakah masih sama dengan siang hari, di mana tidak banyak orang berkerumun dan tetap mengenakan masker.

Media Mothership diketahui pergi ke daerah Tampines, Pasir Ris, dan Simei di pagi hari, serta Rochor, Bugis, Telok Ayer, dan Raffles Place di sore hari. Berdasarkan pengamatan lapangan itu, hampir semua orang di luar ruangan di daerah tersebut masih mengenakan masker mereka.


Selanjutnya, Mothership lantas bertanya kepada masyarakat yang memilih untuk tetap menggunakan masker di ruang terbuka, meski pemerintah telah mencabut aturan tersebut. Banyak dari mereka yang mengatakan lebih suka tetap memakai masker di luar ruangan demi keamanan.

Tidak sedikit dari mereka yang mengaku lebih nyaman memakai masker. "Saya tidak merasa nyaman untuk melepas (masker). Saya melihat di luar masih banyak orang dan saya hanya ingin aman, lah," ujar seorang pria kepada Mothership, dikutip Rabu (30/3).

Kemudian ada juga seorang remaja perempuan yang tengah berjalan-jalan di luar Eastpoint Mall Simei dan tetap memakai maskernya. "Saya tidak yakin mengapa kebanyakan orang masih memakai masker mereka. Tapi bagi saya, saya lebih suka berada di sisi yang aman," ungkapnya.

Selain itu, remaja tersebut juga mengaku sudah terbiasa memakai masker, sehingga akan aneh jika keluar tanpa menggunakannya. Kemudian seorang penumpang bus yang berdiri di halte bus Tampines juga tampak masih mengenakan masker.

"Saya pikir lebih baik aman daripada menyesal. Nanti jika semua orang melepas maskernya, itu tidak aman. Jadi saya pikir lebih baik tetap memakainya," papar pria tersebut kepada Mothership.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait