Ingin Tukar Uang Buat Lebaran? Simak Tata Cara hingga Tips Amannya Berikut Ini
Pexels/Ahsanjaya
SerbaSerbi

Tradisi bagi-bagi uang saat lebaran memicu penukaran uang baru dalam jumlah besar. Berkaitan dengan hal ini, tim WowKeren telah merangkum tata cara hingga tips aman menukar uang baru seperti berikut ini.

WowKeren - Hari Raya Idul Fitri biasanya disambut dengan penuh suka cita, tak terkecuali oleh umat Muslim di Tanah Air. Salah satu tradisi yang dilakukan saat lebaran adalah berbagi uang THR (Tunjangan Hari Raya) kepada sanak saudara.

Uang tersebut biasanya dimasukkan ke dalam amplop dan diberikan oleh orang dewasa kepada saudara yang lebih muda atau anak kecil di keluarganya. Karena itulah ada banyak orang yang melakukan penukaran uang baru di bulan Ramadan ini.


Ada banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk menukar uang baru, mulai dengan mengunjungi bank hingga menggunakan jasa calo di pinggir jalan. Namun kita tentu harus berhati-hati jika ingin melakukannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menerima uang palsu.

Berkaitan dengan hal ini, tim WowKeren telah merangkum sejumlah informasi yang berkaitan dengan penukaran uang baru, mulai dari tata cara hingga tips amannya. Apa saja itu? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini:

(wk/eval)

1. Cari Informasi Sebanyak-Banyaknya


Cari Informasi Sebanyak-Banyaknya
Pxhere/Mohamad Trilaksono

Sebelum pergi menukar uang baru, sebaiknya cari informasi sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan hal ini. Untuk itu, tim WowKeren akan memberi informasi singkat mulai dari periode hingga lokasi penukaran.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, menjelaskan bahwa penukaran uang baru dapat dilakukan mulai 4 - 29 April 2022. Marlison juga mengatakan bahwa ada 5.013 titik penukaran uang, dengan rincian 453 di wilayah Jabodetabek dan 4.560 di luar Jabodetabek.

Penukaran uang dapat dilakukan di berbagai tempat, seperti di mobil kas perbankan atau di lokasi yang tersedia. Sebagai contoh, lokasi penukaran di area Jabodetabek dapat ditemukan di Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang dan Terminal Kalideres.

2. Tukar Uang Baru Via Online


Tukar Uang Baru Via Online
Pexels/Pixabay

Penukaran uang baru menjadi lebih mudah dengan perkembangan teknologi. Kini masyarakat bisa memesan uang baru melalui aplikasi PINTAR yang diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI), yang dapat diakses di https://pintar.bi.go.id.

Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat hanya perlu menyiapkan KTP dan mengikuti langkah-langkah pemesanan yang ada di website tersebut. Di sini, kita bisa memilih jumlah uang baru yang ingin ditukar sekaligus menentukan lokasi penukaran terdekat.

Setelah melakukan pemesanan, kita bisa langsung mendatangi lokasi yang telah dipilih dengan membawa bukti pemesanan dan uang yang akan ditukarkan. Namun ingat, satu NIK tidak dapat digunakan untuk beberapa pemesanan dalam jadwal yang sama.

3. Pergi ke Tempat Penukaran Uang Resmi


Pergi ke Tempat Penukaran Uang Resmi
Pxhere

Datang langsung ke tempat penukaran resmi adalah cara teraman yang bisa dilakukan agar terhindar dari peredaran uang palsu. Oleh karena itu, kamu bisa menukarkan uang secara langsung di mitra Bank Indonesia. Cara ini tak hanya aman, namun juga bisa membuatmu lebih hemat karena tak perlu mengeluarkan biaya penukaran uang.

Selain mendatangi bank, kamu juga bisa melakukan penukaran uang baru di mobil kas keliling BI yang tersebar di berbagai tempat, seperti stasiun, terminal hingga pasar. Jika memilih cara ini, pastikan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan demi menghindari penularan virus Corona.

Namun yang perlu diperhatikan adalah, penukaran di lokasi ini hanya dibatasi untuk 50 sampai 100 orang per harinya. Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan karena antusiasme masyarakat yang tinggi.

4. Minta Tolong pada Teman yang Bekerja di Bank


Minta Tolong pada Teman yang Bekerja di Bank
Pexels/Karolina Grabowska

Jika kamu memiliki teman yang bekerja di bank, tak ada salahnya untuk meminta bantuan menukar uang baru. Sebab Bank Indonesia bekerja sama dengan beberapa bank negeri maupun swasta untuk menyediakan layanan penukaran uang baru untuk lebaran.

Cara ini terbilang sangat menghemat waktu, terutama bagi kamu yang sibuk bekerja dan hampir tak memiliki waktu luang untuk menukar uang sendiri. Selain itu, kamu akan terhindar dari risiko mendapat uang palsu atau menerima lembaran uang yang kurang. Menarik banget kan?

5. Hindari Jasa Calo


Hindari Jasa Calo
Pexels/Monstera

Menjelang lebaran, ada banyak sekali calo penukaran uang di berbagai tempat umum seperti sepanjang jalan raya, stasiun, terminal dan masih banyak lagi. Menggunakan jasa calo untuk menukar uang baru memang cukup memudahkan, namun kamu harus mengeluarkan lebih banyak uang dari nominal yang ingin ditukar untuk membayar jasa mereka.

Selain itu, menukar uang dengan jasa calo cenderung lebih berisiko. Meski banyak calo yang amanah, tak sedikit oknum yang memanfaatkan momen ini untuk menyebarkan uang palsu. Karena itu, usahakan untuk menghindari cara ini ya!

6. Lakukan Sesegera Mungkin, Jangan Mepet Lebaran


Lakukan Sesegera Mungkin, Jangan Mepet Lebaran
Pexels/Robert Lens

Tempat penukaran uang baru, baik yang resmi atau tidak, biasanya menjamur di mana-mana. Hal ini menyebabkan sebagian orang cenderung menunda penukaran uang karena merasa bisa melakukannya kapanpun dan di manapun.

Namun jika tak ingin berdesak-desakan dan terjebak dalam antrean panjang, sebaiknya lakukan mulai dari sekarang. Apalagi, kita berpotensi memilih tempat tidak resmi jika kepepet dan enggan antre panjang. Jika sudah demikian, lagi-lagi kita berisiko mendapat uang palsu. Alih-alih berbagi, yang ada kita malah tertipu!

Demikian beberapa cara aman yang bisa kamu terapkan untuk melakukan penukaran uang baru jelang lebaran. Mudah dan tak sulit dilakukan, bukan? Semoga artikel WowKeren di atas bisa membantu kalian dalam menukar uang baru ya!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait