Dalam keterangan video tersebut, disebutkan bahwa turis asing tersebut merasa privasinya terganggu karena banyaknya pedagang yang menjengkelkan di Kuta, Bali.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 22 April 2022 - 13:11 WIB
WowKeren - Video seorang turis asing yang mengungkapkan kekecewaannya kala berkunjung ke Kuta, Bali, beredar di media sosial. Turis tersebut mengaku merasa terganggu saat berjalan di Pantai Kuta.
"Kuta sangat buruk. Orang-orang mengganggumu saat kamu berjalan di pantai dan itu sangat menyebalkan. Aku tidak mau kembali ke Kuta atau ke Bali. Itu sangat buruk, aku senang aku akan pulang besok," ujar turis tersebut dalam video yang dibagikan salah satu akun gosip.
Dalam keterangan video tersebut, disebutkan bahwa sang turis asing merasa privasinya terganggu karena banyaknya pedagang yang menjengkelkan di Kuta. "Baru aja Bali mau pulih. Ada-ada aja oknum yanng bikin bule marah besar," demikian tulisan dalam video tersebut.
Video wisman tersebut lantas menuai banyak tanggapan dari netizen Indonesia. Beberapa mengungkapkan pengalaman serupa yang mereka alami saat berlibur ke Kuta.
"Bener banget bulan kemarin gue ke Bali, ke Kuta, di sana tuh ya banyak banget pedagang yang maksa-maksa untuk kita beli barang-barang mereka dan maksa supaya kita dipijit sama mereka. Padahal sudah ditolak berkali-kali tapi masih aja maksa dan terakhir sampe gue bilang enggak bu maaf ya bu ya tolong banget untuk enggak diganggu, terus dia malah nyumpahin gue. Gimana enggak kesal dibuat begitu," tulis salah satu netizen.
"Kita saja yang orang Indonesia saja sangat terganggu kenyamanan kita berwisata dengan ulah mereka jika ke Kuta/Kintamani, yang memaksa wisatawan beli barang dagangannya hingga dipepet sampai ke mobil. Apalagi wisatawan luar negeri," tambah yang lain.
Beberapa netizen kemudian memberikan sejumlah usulan agar pedagang tetap bisa mencari nafkah tanpa mengganggu wisatawan. Ada pula yang "mencolek" Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
"Maaf seharusnya yang dagang dikasih booth aja, jadi mereka yang didatangi pembeli. Wisatawan tenang enggak terganggu," usul salah satu netizen. "Need attention pak @sandiuno .. mungkin perlu ditertibkan lagi pedagang-pedagangnya.. biar para turis lebih nyaman datang ke Bali,"
(wk/Bert)
