Rachel Vennya kini kembali eksis di media sosial setelah kehebohan kasus kabur karantina, begini katanya soal rasa percaya diri di tengah banyak orang yang masih membencinya.
- Septi Fatmawati
- Rabu, 04 Mei 2022 - 20:27 WIB
WowKeren - Selebgram Rachel Vennya bak kembali bangkit setelah sempat jadi bulan-bulanan kemarahan publik lantaran kasus kabur karantina yang diperbuatnya. Rachel yang sempat menjauh hingga vakum dari media sosial kini bak sudah eksis lagi. Mantan istri Niko Al Hakim ini pun mulai kembali rajin membuat beragam konten untuk akun media sosial miliknya.
Sikap Rachel Vennya ini ditanggapi beragam oleh publik. Meski ada yang mendukung, tentu tak sedikit pula yang masih menghujatnya. Kini Rachel Vennya pun buka suara soal dirinya yang bak sudah percaya diri lagi untuk tampil di hadapan publik.
Hal ini bermula saat ia membuka question box di Instagram Stories. Seorang netter lantas menyinggung rasa percaya diri Rachel Vennya kini meski masih banyak orang yang membencinya. “Gimana bisa kamu sangat percaya diri saat banyak orang yang tak suka denganmu? Ngomong-ngomong aku bangga denganmu,” tulis seorang netizen.
Rachel Vennya kemudian mengungkapkan soal kehidupannya saat ini. Ibu dua anak tersebut rupanya memilih untuk lebih fokus pada perubahan yang bisa ia buat dari masa lalu, meskipun hal tersebut sering tak terlihat oleh orang lain.
“Rasa takut dan malu menurut aku bikin kita stuck aja gitu di jalan, jadi ya mau gak mau harus jalan terus aja, mau orang bilang gimana, yang penting kita mau merubah diri kita jadi yang lebih baik terutama buat diri kita sendiri,” jawab Rachel Vennya.
“Mungkin beberapa orang nilainya aku gak jauh lebih baik dari kemarin, tapi aku tau apa yang aku lakuin dan aku tau kalo banyak sudut pandang aku dalam hidup yang berubah, gimana mandang manusia lain, cara menyelesaikan masalah, cara berpikir dll,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Rachel kemudian menyinggung soal sikap blunder yang kerap ditunjukkannya. Ia mengakui hal tersebut membuatnya malu, namun Rachel merasa wajar sebagai manusia biasa. Akan tetapi ia menegaskan jika setiap pemikiran itu pun bisa berubah seiring perubahan dalam hidupnya.
Lebih lanjut, Rachel pun menyebutkan peran besar pelajaran yang ia petik dari masa lalu. Rachel tak memungkiri rasa penyesalan tetap ada, namun menurutnya hal itu tak seharusnya membuat ia berhenti di tempat.
“Pengalaman juga yang bikin kita belajar. Kalo kita stuck di suatu momen tertentu ya kita gak akan maju-maju, aku yakin banyak manusia di dunia ini punya rasa penyesalan tapi kan gak bisa diulang jadi tetep berjalan aja. 'Just keep swimming',” tegasnya.
Terakhir, Rachel menambahkan kutipan tentang pentingnya rasa percaya diri. Ia mengingatkan tentang pentingnya berusaha meningkatkan rasa percaya diri hingga menjadi sebuah kebiasaan.
(wk/sept)
