Seperti yang terlihat sebelumnya, berbagai bagian dari buku itu dibagikan di media sosial dengan penggemar dan netizen yang bereaksi terhadap cerita yang konon berdasarkan peristiwa nyata.
- Aissah Vara
- Senin, 06 Juni 2022 - 11:42 WIB
WowKeren - Baru-baru ini netizen menilai kembali karir Jessica sebelum dan sesudah meninggalkan grup yang telah membesarkan namanya Girls' Generation. Netizen mengulas kutipan dari buku baru Jessica berjudul "Bright", sekuel dari novel debutnya "Shine!" yang sempat menuai kontroversi dengan ceritanya.
Seperti yang terlihat sebelumnya, berbagai bagian dari buku itu dibagikan di media sosial dengan penggemar dan netizen yang bereaksi terhadap cerita yang konon berdasarkan peristiwa nyata. Selain spekulasi tentang karakter yang disamakan dengan siapa, netizen menyingsingkan lengan baju mereka dan berbagi keterkejutan, simpati, serta kemarahan, berdasarkan perspektif mereka.
Di forum komunitas online, sebagian besar netizen mengkritik novel Jessica yang "terutama mengambil keuntungan dari nama Girls' Generation" dan "menampilkan dirinya sebagai korban meskipun telah menerima sorotan signifikan saat berpromosi sebagai anggota grup". Selanjutnya, netizen berkomentar bahwa "jika bisnis fesyennya berhasil," orang tidak akan mulai banyak mengkritiknya. Menurut reaksi, jumlah utang yang muncul dari Blanc & Eclare telah menambahkan lebih banyak skeptisisme seputar masalah ini.
Pada catatan itu, netizen mengulas sikap Jessica selama aktivitasnya sebagai anggota Girls' Generation. Mereka menyebutkan bahwa dia menerima sorotan yang relatif lebih banyak dibandingkan dengan beberapa anggota lain dalam grup saat dia membintangi musikal, merilis lagu OST "Naengmyeon" dengan Park Myungsoo dan berpartisipasi dalam program realitas, dan banyak lagi.
Selain itu, kutipan tertentu dari buku tersebut tampaknya mencakup bahwa dia telah menyamakan keterlambatan anggota lain dari jadwal akting lain dengan merek lini fesyennya sendiri. "Jika bisnisnya menjadi sesukses bisnis Rihanna atau Jay Park, aku tidak berpikir orang-orang akan berada dalam posisi untuk mengatakan apa-apa. Tetapi dengan semua hutang itu ... menuliskan semua ini membuatnya tampak seperti seorang ratu drama yang telah menyesal meninggalkan Girls' Generation atau seseorang yang perlu mengambil keuntungan dari nama mereka," ujar yang lain. "Aku ingin tahu apakah dia akan menulis semua ini karena dia tidak bisa melepaskan Girls' Generation. Jika bisnis fesyennya berkembang, kami bahkan tidak akan memiliki drama ini," pungkas lainnya.
(wk/aiss)