Neve Campbell Ogah Kembali Bintangi 'Scream 6' Gegara Masalah Honor
Film

Neve Campbell memerankan Sidney Prescott dalam lima film pertama. Dia merasa apabila tawaran yang diberikan kepadanya tidak sama dengan nilai yang telah dia bawa ke waralaba itu.

WowKeren - Sosok Neve Campbell telah akrab di kalangan para penggemar waralaba "Scream". Namun sayangnya, aktris ini tak akan kembali membintangi "Scream 6", sebuah angsuran terbaru yang akan datang.

Aktris itu mengungkapkan pada hari Senin (6/6) bahwa dia membuat keputusan yang sangat sulit untuk menolak tawaran untuk main film keenam dalam franchise slasher yang ikonik.

"Sayangnya, saya tidak akan mengerjakan film Scream berikutnya," katanya dalam sebuah pernyataan kepada Page Six. "Sebagai seorang wanita, saya harus bekerja sangat keras dalam karier saya untuk membangun nilai saya, terutama dalam hal untuk Scream."

Campbell memerankan Sidney Prescott dalam lima film pertama. Dia merasa apabila tawaran yang diberikan kepadanya tidak sama dengan nilai yang telah dia bawa ke waralaba itu. Dia mengakui bahwa sebetulnya, dia juga merasa sulit untuk berpisah.


"Ini keputusan yang sangat sulit untuk move on," lanjutnya. "Untuk semua penggemar Scream saya, saya mencintai kalian. Kalian selalu sangat mendukung saya. Saya selamanya berterima kasih kepada Anda dan atas apa yang telah diberikan waralaba ini kepada saya selama 25 tahun terakhir."

Sebelumnya, Campbell mengungkapkan selama percakapan dengan Jamie Lee Curtis untuk Variety bahwa dia telah berjuang untuk menerima kompensasi yang adil sepanjang kariernya. Menurutnya, apa yang dijanjikan jumlahnya tidak sesuai apa yang dia dapat.

"Selalu ada janji back-end," katanya. "Dan kemudian, tentu saja, itu tenggelam dalam publisitas dan biaya dan semua alasan mereka berkata, 'Oh, sebenarnya tidak, kami tidak menghasilkan jumlah uang yang kami klaim kami hasilkan di semua pers, sehingga kami tidak perlu memberikannya kepada Anda, sayang sekali'."

Campbell kemudian mengenang apa yang terjadi ketika syuting untuk "Scream 3" tahun 2000 lalu. Dia mengatakan bahwa dia baik-baik saja secara finansial, namun tidak mendapatkan kesepakatan back-end yang dimaksud.

"Itu ulah Weinsteins," katanya tentang perusahaan yang dia negosiasikan, merujuk pada produser Hollywood yang dipermalukan bernama Harvey Weinstein.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait