Kasus Kematian Cacar Monyet Pertama Asia Tercatat di India
Dunia

Menurut pihak otoritas, pria tersebut meninggal pada Sabtu (30/7). 21 orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien cacar monyet itu telah diisolasi meski tidak ada dari mereka yang menunjukkan gejala.

WowKeren - India telah mengkonfirmasi kasus kematian pertama akibat cacar monyet alias monkeypox pada Senin (1/8). Pasien yang meninggal itu adalah seorang pria berusia 22 tahun dari negara bagian Kerala, India.

Menurut pihak otoritas, pria tersebut meninggal pada Sabtu (30/7). 21 orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien cacar monyet itu telah diisolasi meski tidak ada dari mereka yang menunjukkan gejala.

Pasien meninggal tersebut awalnya tiba di Kerala pada 21 Juli usai dinyatakan positif cacar monyet di Uni Emirat Arab. Pria tersebut baru mengunjungi rumah sakit pada 26 Juli usai mengalami kelelahan dan demam hingga akhirnya meninggal empat hari kemudian.

Pria India tersebut menjadi kasus kematian terkait cacar monyet keempat yang dilaporkan dalam wabah saat ini. Pekan lalu, Spanyol telah melaporkan dua kasus kematian terkait cacar monyet, dan Brasil melaporkan satu kasus kematian.


Pasca laporan kematian pertama cacar monyet di luar negara Afrika, WHO Eropa pada Sabtu (30/7), lantas memprediksikan bahwa akan ada lebih banyak kematian terkait cacar monyet. Sembari menyampaikan hal tersebut, WHO Eropa juga menekankan bahwa komplikasi parah masih jarang terjadi.

"Dengan penyebaran cacar monyet yang terus berlanjut di Eropa, kami memperkirakan akan melihat lebih banyak kematian," ujar Catherine Smallwood, Pejabat Darurat Senior di WHO Eropa, dalam sebuah pernyataan.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan federal India sendiri telah membentuk satuan tugas pejabat senior untuk memantau kasus cacar monyet. Diketahui, India pertama kali melaporkan kasus cacar monyet pada pertengahan bulan Juli lalu.

Kala itu, kasus cacar monyet pertama India dialami oleh seorang pria berusia 35 tahun dengan sejarah perjalanan ke Timur Tengah. Pria tersebut melakukan perjalanan dari Uni Emirat Arab ke Kerala dan sempat diisolasi di rumah sakit.

Kontak utama pasien juga telah diisolasi. Sedangkan penumpang yang melakukan kontak dengannya dalam penerbangan telah diberitahu untuk memantau sendiri gejalanya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait