Meski sekarang Jason Momoa telah membintangi banyak film besar, namun rupanya dia masih menyimpan perasaan negatif terhadap eksekusi film yang mengecewakan tersebut.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 11 Agustus 2022 - 13:20 WIB
WowKeren - Pada umumnya, film versi remake biasanya dibuat dengan niat baik. Keinginan sutradara untuk mengulang film yang banyak dicintai pada umumnya tak lepas dari keinginan untuk membuat sesuatu yang bisa menghormati film aslinya.
Namun tampaknya, hal itu tak terjadi pada semua remake. Misalnya "Conan the Barbarian" yang pernah dirilis pada tahun 2011, bertindak sebagai remake dari epik karya John Milius 1982 dengan judul yang sama, namun hasilnya bahkan tak bisa disejajarkan dengan yang pertama.
Bahkan bintang utamanya sendiri Jason Momoa juga ikut mengakui kegagalan film tersebut. Meski sekarang aktor tersebut telah berpindah dari satu film besar ke film lainnya, namun rupanya dia masih menyimpan perasaan negatif terhadap eksekusi film yang mengecewakan tersebut.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan GQ, Momoa merinci perjalanan kariernya yang terus naik sebagai bintang film blockbuster A-list, terutama dengan peran titulernya di "Aquaman" dan "Aquaman dan Lost Kingdom" (Aquaman 2) yang akan datang.
Momoa juga muncul di "Dune" untuk peran pendukung. Saat ini, Momoa sedang syuting untuk angsuran kesepuluh Fast and Furious "Fast X". Momoa membintangi "Conan the Barbarian", yang menjadi salah satu bencana kritis dan komersial terbesar tahun 2011. Bahkan Momoa sendiri telah menjadi salah satu kritikus terbesarnya.
"Saya telah menjadi bagian dari banyak hal yang benar-benar menyebalkan, dan film ketika itu berada di luar kendali Anda," katanya mula-mula. "Conan (the Barbarian) adalah salah satunya. Ini adalah salah satu pengalaman terbaik yang saya miliki dan itu diambil alih lalu berubah menjadi tumpukan besar kotoran."
Momoa menganggap kesalahan remake terletak pada pengeditan dan di luar kendalinya sebagai seorang aktor. Meskipun dia tidak menjelaskan secara spesifik mengapa dia, secara pribadi, sangat kecewa.
Namun demikian, meskipun tidak diingat dengan baik, "Conan the Barbarian" memang memberikan beberapa pelajaran berharga bagi aktor tersebut, terutama karena ia mengambil bagian yang lebih besar dalam proyeknya sendiri untuk bergerak maju.
(wk/zodi)
