Momen Haru Raja Charles III Beri Penghormatan Terakhir untuk Ratu Elizabeth II
Instagram/theroyalfamily
Dunia

Raja Charles III menyaksikan pelepasan gelar Ratu Elizabeth II dalam kebaktian kedua di Westminster Abbey dengan penuh haru dan tangis dari Keluarga Kerajaan.

WowKeren - Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II berlangsung dengan penuh haru. Antusias warga mengantarkan sang Ratu ke Westminster Abbey untuk pemakamannya pun membuat siapa pun terharu melihatnya.

Pada Senin (19/9), proses kebaktian kedua telah digelar. Setelah Dekan Windsor membaca Wahyu pasal 21 ayat satu sampai tujuh, Rektor Sandringham, Menteri Crathie Kirk dan Pendeta Royal Chapel Windsor Great Park memberikan doa.

Diketahui bahwa Raja Charles III yang turut memberikan penghormatan terakhirnya hadir di acara tersebut. Ia meletakkan catatan kecil di karangan bunganya. "Dalam kenangan yang penuh kasih dan setia," tulis surat tersebut.

Kemudian, tongkat kerajaan kemudian dikeluarkan dari peti mati Ratu ELizabeth. Hal ini diikuti oleh bola dan mahkota negara kekaisaran yang diberikan kepada bargemaster sang Ratu.

Bargemaster sang Ratu seperti yang disajikan kepada Dekan Windsor menempatkan mereka di altar. Setelah Bargemaster Ratu dan Serjeant of Arms membungkuk di Dekan Windsor untuk menyelesaikan transfer, datanglah sebuah himne yang dipilih oleh Raja Charles III.


Jemaat dan paduan suara menyanyikan Christ Is Made The Sure Foundation yang tepat setelah kebaktian pagi ini dan dinyanyikan dengan nada Westminster Abbey. Raja Charles III melangkah keluar untuk menempatkan Warna Perkemahan Perusahaan Ratu di peti mati, setelah menerimanya dari letnan kolonel resimen Pengawal Grenadier.

Raja Charles III meletakkannya di ujung peti mati, dan melangkah mundur. Kemudian, sebagai simbolis Lord Chamberlain kemudian mematahkan tongkatnya yang menandakan akhir pemerintahan dari sang Ratu Elizabeth II. Setelah membacakan doa, Garter King of Arms membacakan gelar milik Ratu yang hilang.

Dan kemudian, Garter King of Arms kemudian membacakan gelar yang sama yang sekarang menjadi milik Raja Charles III. Uskup Agung Canterbury, Justin Welby memiliki bagian pertamanya dalam kebaktian, di mana ia membaca berkat mulai mengakhiri kebaktian.

Jemaat dan paduan suara tetap berdiri, saat mereka menyanyikan bait pertama God Save The King. Raja Charles III terlihat pilu mengikuti prosesi penurunan jabatan sang ibu tersebut.

Sementara itu, setelah proses kebaktian kedua selesai, anggota Keluarga Kerajaan pun keluar. Raja Charles III akan kembali pada 19:30 malam ini (waktu setempat) untuk pemakaman terakhir secara pribadi.

Kini, peti mati sang Ratu sekarang terbaring di lemari besi kerajaan di kapel St George menjelang layanan lebih lanjut pada Senin malam. Mendiang suaminya Pangeran Philip akan memindahkan peti matinya untuk bergabung dengannya setelah meninggal tahun 2021 lalu.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait