Penuh Gizi, Ini 8 Menu Sehat untuk MPASI dengan Metode Baby Led Weaning
Pexels/chameleon62foto
SerbaSerbi

Kali ini, tim redaksi WowKeren akan menghadirkan beberapa pilihan makanan yang bisa Anda berikan pada si kecil saat menerapkan metode MPASI BLW. Apa sajakah itu?

WowKeren - Metode MPASI BLW atau Baby Led Weaning semakin dilirik oleh para ibu. Metode ini dipercaya memberi beragam manfaat untuk tumbuh kembang si kecil dan memudahkan ibu dalam menyiapkan makanan.

Dalam metode ini, bayi yang telah berusia 6 bulan diperbolehkan mengkonsumsi makanan padat. Mereka juga diarahkan untuk memakan makanannya sendiri, bukan disuapi seperti dalam metode MPASI tradisional.


Penerapan metode BLW mampu mendukung perkembangan sensorik dan motorik anak sebab mereka terbiasa mempelajari berbagai bentuk, tekstur dan rasa makanan. Kemandirian anak juga akan terlatih sejak dini karena mereka memiliki kesempatan untuk memilih, mengambil dan menjelajahi makanannya sendiri.

Pada awalnya, Anda mungkin merasakan berbagai kendala karena anak belum terbiasa makan sendiri. Namun jangan khawatir, sebab ada beberapa tips yang bisa Anda perhatikan sebelum menerapkan metode ini. Seperti memahami kapan waktu yang tepat untuk memulainya dan tetap tenang saat anak tersedak.

Dalam artikel kali ini, tim redaksi WowKeren akan menghadirkan beberapa pilihan makanan yang bisa Anda berikan pada si kecil saat menerapkan metode MPASI BLW. Apa sajakah itu? Berikut informasi lengkapnya.

(wk/eval)

1. Wortel


Wortel
Pixabay/jackmac34

Memulai MPASI dengan sayuran akan membantu anak untuk menyukai makanan sehat sejak dini. Sayuran pertama yang bisa Anda berikan pada si kecil adalah wortel yang mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, antioksidan hingga senyawa tanaman yang semuanya baik untuk tubuh.

Pertama-tama, Anda harus mencuci bersih dan memotong wortel menjadi bagian-bagian kecil. Setelah itu, kukus atau rebus wortel hingga benar-benar empuk agar si kecil bisa memakannya dengan lebih mudah.

2. Brokoli Kukus


Brokoli Kukus
Pixabay/auntmasako

Setelah wortel, sayuran berikutnya yang bisa Anda berikan pada si kecil saat memulai MPASI adalah brokoli. Brokoli tergolong sebagai salah satu menu MPASI populer karena kaya akan antioksidan, memiliki tekstur lembut serta mudah digenggam. Rasanya pun sangat lezat sehingga anak kemungkinan besar akan menyukainya.

Untuk memudahkan si kecil saat menguyah, sebaiknya kukus atau rebus brokoli hingga empuk namun tidak terlalu lembek. Jika si kecil memiliki perut sensitif, sebaiknya tunda pemberian menu ini karena brokoli mengandung banyak gas yang bisa memicu perut kembung.

3. Telur Rebus


Telur Rebus
Pixabay/Bru-nO

Telur menjadi salah satu menu MPASI sehat karena kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin D dan A serta kolin yang penting untuk perkembangan otak dan mata bayi. Pastikan Anda merebus telur sampai benar-benar matang untuk mengurangi risiko keracunan makanan akibat paparan bakteri salmonela.

Anda dapat mengetahui bahwa telur sudah matang dan aman diberikan pada bayi jika bagian kuning dan putihnya telah mengeras. Durasi perebusan biasanya memakan waktu selama 15 menit, lalu potong telur menjadi empat bagian dan berikan pada bayi Anda.

4. Daging dan Ikan


Daging dan Ikan
Pexels/Nothing Ahead

Daging dan ikan memiliki banyak nutrisi dan protein yang baik untuk tumbuh kembang bayi seperti zat besi, vitamin A, B6, B12 dan seng. Karena metode BLW cenderung membuat anak kekurangan zat besi, Anda bisa memenuhinya dengan memberi kedua makanan tersebut. Seng juga memainkan peran penting dalam perkembangan fungsi otak, perkembangan saraf dan memori si kecil.

Untuk anak usia 6-8 bulan, Anda bisa memberikan ayam, kalkun, daging sapi, ikan salmon yang telah dimasak hingga benar-benar matang dan bertekstur lembut. Jika anak berusia 9-12 bulan, Anda bisa memberinya potongan kecil salmon, daging suwir dan daging giling yang dimasak hingga matang.

5. Alpukat


Alpukat
Pixabay/tookapic

Anda juga bisa memberi si kecil buah-buahan dengan tekstur lembut saat memulai MPASI dengan metode BLW. Salah satu buah yang cocok untuk ini adalah alpukat yang mampu mengoptimalkan fungsi otak si kecil. Alpukat memiliki banyak nutrisi karena kandungan lemaknya yang sehat, kaya akan serat, kalium, folat, tembaga dan juga vitamin E.

Di awal MPASI, Anda bisa memotong alpukat menjadi irisan selebar jari orang dewasa agar lebih mudah digenggam oleh si kecil. Setelah anak berusia 9-12 bulan, sebaiknya potong alpukat matang berbentuk kubus atau menjadi bagian-bagian kecil.

6. Pisang


Pisang
Pixabay/stevepb

Buah pisang juga sangat cocok untuk diberikan sebagai menu MPASI dengan metode baby led weaning. Pisang mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang si kecil, seperti serat, antioksidan, kalium, vitamin B6, C, magnesium, tembaga, mangan, karbohidrat, protein, dan sedikit lemak. Karena itulah pisang menjadi salah satu pilihan menu MPASI populer.

Ada beberapa jenis pisang yang bisa Anda berikan pada si kecil selama masa MPASI. Di antaranya adalah pisang ambon yang memiliki tekstur lembut, pisang emas yang baik untuk pencernaan si kecil, pisang susu yang baik untuk melatih kemampuan mengunyah anak, pisang kepok yang bisa memperkuat sistem imun tubuh serta pisang cavendish yang kaya akan manfaat.

7. Oat


Oat
Pixabay/sunxiaoji

Oat adalah gandum utuh yang mengandung banyak serat, tembaga, selenium, seng dan berbagai nutrisi penting lain yang dapat meningkatkan kekebalan dan menyehatkan usus bayi. Makanan ini juga cenderung disukai bayi karena mudah dimakan serta memiliki tekstur dan rasa yang ringan.

Jika anak masih berusia 6-8 bulan, sebaiknya gunakan ASI yang diperkaya zat besi untuk membuat oatmeal bagi bayi. Anda juga bisa menyajikannya dingin dengan menambahkan yoghurt atau saus apel tanpa pemanis. Di bulan berikutnya, Anda bisa membuat muffin oat lalu potong menjadi bagian-bagian kecil.

8. Tahu


Tahu
Pixabay/waichi2021

Tahu juga bisa Anda berikan pada si kecil saat menerapkan metode MPASI BLW. Tahu mengandung banyak nutrisi seperti protein, zat besi dan kalsium yang sangat penting bagi pertumbuhan si kecil. Bahkan 100 gram tahu mampu menyediakan 30 persen kebutuhan energi dan 10 persen kebutuhan zat besi pada bayi.

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengolah tahu sebagai menu MPASI. Salah satunya adalah dengan membuatnya sebagai stik tahu. Potong tahu menjadi bagian yang bisa digenggam bayi, lalu hangatkan di microwave selama 10 detik. Anda juga bisa menggorengnya sebentar agar sedikit renyah saat digenggam bayi.

Nah itu dia delapan pilihan menu MPASI dengan metode BLW yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Semoga informasi di atas bermanfaat ya.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait