Hesti Purwadinata menilai bahwa pelaku KDRT seperti yang disangkakan pada Rizky Billar akan kembali mengulangi perbuatannya. Karena itu Hesti khawatir dengan kondisi mental Lesti Kejora.
- Marina Larasati
- Kamis, 27 Oktober 2022 - 11:55 WIB
WowKeren - Hesti Purwadinata dan Onadio Leonardo ngobrol dengan salah satu korban KDRT di kanal YouTube NOICE, Rabu (26/10). Bicara soal KDRT, Hesti langsung teringat Lesti Kejora yang juga sempat diduga alami KDRT dari sang suami, Rizky Billar.
Hesti prihatin dengan Lesti yang ramai dihujat sana-sini karena mencabut laporannya id kantor polisi dan memilih untuk kembali bersama Billar. Seperti yang diungkapkan narasumber, Hesti tahu betul bagaimana sulitnya seseorang move on dari pasangan meski dirinya jadi korban KDRT sekalipun.
"Ini Alda (nama samaran) juga nggak akan pisah kalau (suami) nggak selingkuh? Bisa jadi nggak itu?" tanya Hesti Purwadinata pada narasumber. "Iya, mungkin," sahut korban KDRT.
"Iya, kan karena dia nggak bisa lepas. Makanya, buat emak-emak jangan nyalahin Lesti, kasihan. Emang sesusah itu pasti (move on)," sambung Hesti.
Lebih lanjut, Hesti Purwadinata bicara kemungkinan Rizky Billar sebagai diduga pelaku KDRT akan berubah setelah berita tersebut tersebar luas ke publik. Namun dalam bahasannya, Hesti seolah menyindir Billar tidak akan berubah. Mendengar cerita dari narasumber, Hesti beranggapan bahwa pelaku KDRT tidak akan pernah berubah dan akan kembali mengulangi perbuatannya.
"Tapi kan kita nggak tahu juga ya, mungkin karena ini udah di-publish, orang semua tahu tuh tindak-tanduknya gitu. Apa yang terjadi, apa akan lebih baik kah, kan kita nggak tahu ya. Tapi kayaknya nggak sih," ujar Hesti dengan memasang ekspresi julid.
Onad yang mendengar sindiran nyelekit Hesti pun hanya bisa tertawa. "Lo tuh sukanya ngagetin di akhir, tahu nggak," timpal Onadio Leonardo.
Sang narasumber pun membenarkan ucapan Hesti Purwadinata, soal pelaku KDRT yang kemungkinan tidak akan jera dan malah mengulangi perbuatannya. "Mungkin dia bakal (berhenti KDRT) setahun dua tahun, tapi nanti bakal kumat lagi," ucap sang narasumber.
Onad pun menganggap bahwa tindakan KDRT sama halnya seperti penyakit. Ada masanya pelaku tenang dan tak melakukan kekerasan dalam bentuk apa pun, membujuk pasangannya untuk kembali berbaikan, namun kemudian tindak KDRT itu terjadi lagi jika muncul pemicu. "Berarti ini sebenernya kayak penyakit ya? Iya dong," pungkas Onadio Leonardo.
(wk/lara)
