Ferry Irawan sebelumnya mengancam bila Venna Melinda tak mau berdamai, maka ia akan membongkar aibnya. Atas hal ini, Hotman Paris selaku kuasa hukum Venna memberikan tanggapan.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 24 Januari 2023 - 17:31 WIB
WowKeren - Ferry Irawan saat ini harus bertanggung jawab atas tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilaporkan oleh istrinya, Venna Melinda. Bak mengakui kesalahannya, Ferry pun diketahui sempat meminta maaf kepada Venna melalui video.
Namun sayangnya, video permintaan maaf Ferry itu berujung menjadi bulan-bulanan masyarakat. Alhasil, ia pun mengancam Venna bila tak mau berdamai dengannya, maka akan membongkar sebuah kasus yang berlokasi di Bogor.
Menanggapi hal tersebut, Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukum Venna pun buka suara. Bahkan, ia juga akan menggelar konferensi pers yang mengundang seluruh rekan media di Polda Jawa Timur pada Kamis, (26/1) pukul 09.00 WIB.
Hotman mengisyaratkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti baru atas kasus KDRT yang menyeret nama Ferry. "Venna akan memberikan keterangan tambahan dan bukti-bukti tentang KDRT, dan juga bukti-bukti dalam sejarah hidup yang dia tahu tentang suaminya. Anda akan terkejut," ujar Hotman, dilihat dari akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Selasa (24/1).
Sementara mengenai ancaman Ferry soal membongkar aib Venna atas kasus di Bogor, Hotman pun memberikan peringatan keras. "Terus mengenai fitnahan bahwa seolah-olah Venna punya kasus di Bogor, bohong. Awas media jangan sembarangan nulis," lanjut Hotman.
"Venna tidak punya kasus apapun di Bogor. Kalau sampai ada orang yang tidak bertanggung jawab mengait-ngaitkan kasus anak yang sudah SP 3, dikait-kaitkan dengan kasus Venna sama suaminya, sangat tidak relevan," tegas Hotman.
Hotman pun menilai bahwa ancaman Ferry soal hal tersebut tidak masuk akal. Ia pun bak menantang Ferry untuk membuka kasus yang dimaksudnya itu. "Silakan buka. Venna bilang, gua tantangin buka kasusnya, kasus apa. Buka kasusnya, jangan ngomong doang. Karena memang kasus sudah SP 3, artinya no case," imbuhnya.
"Nanti Anda akan terkejut, dalam keterangan BAP tambahan, Venna akan membuka para saksi-saksi, bagaimana sejarah hidup itu orang, oke? Jangan lupa ketemu Hotman dan Venna di Polda Jawa Timur, hari Kamis (26/1), jam sembilan pagi, tidak ada perdamaian kata Venna, dan tidak takut dengan pengancaman," ungkap Hotman.
(wk/tiar)
