Pihak Raisa buka suara soal penyelenggaraan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang sempat dilarang oleh FIFA. Lantas apakah konser itu akan dibatalkan?
- Dessy Novitasari
- Jumat, 27 Januari 2023 - 10:13 WIB
WowKeren - Raisa dikabarkan akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Kabar ini tentu membuat para penggemar begitu antusias. Apalagi, Raisa juga sempat mengumumkan harga tiket konsernya.
Namun, muncul pengumuman dari FIFA terkait pemberian izin di Stadion Utama Gelora Bung Karno. FIFA ternyata tak memberikan izin penggunaan stadion untuk di luar acara sepak bola, salah satunya adalah konser.
Terkait hal ini, pihak Raisa yang diwakili Adry Boim, CEO Juni Records memberikan tanggapan. Menurut Adry Boim, pihak Juni Records akan terus mengusahakan agar konser bisa digelar di Stadion Utama GBK. Adry juga menyebut pihaknya tidak akan melakukan hal-hal negatif saat konser itu digelar.
"Kita dengan terus berusaha aja, tetap berjalan (di Stadion Utama Gelora Bung Karno)," kata Adry Boim saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Kamis (26/1).
"Karena ya kami percaya di sini kami enggak ingin melakukan hal-hal negatif, sama seperti kebanyakan dari kita yang mencintai stadion ini, sangat bangga bisa hadir di sini," sambung Adry Boim.
Sementara itu, Raisa mengungkap konsernya di GBK sempat beberapa kali diundur. Awalnya, konser Raisa sempat ingin digelar pada 2020. Namun sayang, konser itu gagal digelar karena pandemi Covid-19.
"Ada sih momen-momen harunya ada aja, kayak aku ngelihat tim-tim juga kerja kerasnya, kayak apa mulai dari nyari sponsor, bolak-balik konsep, terus di-pending, harus balikin tiket. Itu berat loh harus dijalani oleh mereka," pungkas Raisa.
Seperti diketahui, PSSI telah mengirimkan surat ke FIFA terkait penggunaan 6 stadion yang akan dipakai untuk venue Piala Dunia U20 tahun depan di luar untuk kepentingan sepak bola. Dalam balasannya, FIFA menegaskan bahwa penggunaan 6 stadion di luar kepentingan sepak bola sebelum Piala Dunia U20 digelar tidak diperkenankan.
Selain itu, Schmolzer, Men’s Tournament Manager FIFA, menyinggung soal investasi yang sudah dikeluarkan pemerintah untuk penyelenggaraan Piala Dunia U20. Tentu akan merugikan jika mengadakan kegiatan di luar sepak bola dengan waktu yang berdekatan pada penyelenggaraan.
(wk/dess)
