Pada Jumat (3/3), Jungwon dan Heeseung ENHYPEN turut hadir dalam rapat majelis nasional soal strategi ekspor. Fans bangga, K-Netz justru kasihan karena para idol terseret agenda politik orang dewasa.
- Intan Maharani
- Jumat, 03 Maret 2023 - 16:10 WIB
WowKeren - Jungwon dan Heeseung (Heesung) turut menghadiri Manjelis Nasional Strategi Ekspor bersama dengan CEO BE:LIFT Kim Tae Oh. Sebagai reaksi atas kehadiran mereka, para idol ini auto dikasihani k-netz karena terseret agenda politik.
Pada Jumat (3/3), Partai Kekuatan Rakyat Korea mengadakan rapat tentang strategi ekspor ekonomi nasional di Gedung Majelis Nasional Yeouido Seoul. Partai sayap kanan konservatif yang kini berkuasa itu mengundang bukan hanya politisi, melainkan juga tokoh budaya seperti ketua Dewan Film Korea Park Ki Yong dan CEO BE:LIFT Lab Kim Tae Oh.
Selama rapat, Jungwon mengatakan, "Pertama, seperti yang dinyatakan pembuat undang-undang di sini, K-Culture adalah kegemaran global saat ini. Bagi kami yang hadir di tengah-tengah pengakuan itu, membuat saya merasa terhormat menjadi artis K-Pop."
Selain merasa bangga karena K-Pop kini sudah mendunia, Jungwon juga menyampaikan komitmen untuk bekerja keras menyebarkan citra Korea di kancah internasional.
"Dan sebagai warga negara Korea Selatan, saya sangat senang dan bangga bahwa negara kita telah dikenal oleh tempat dan negara lain melalui K-Pop," lanjutnya.
"Oleh karena itu, meskipun kami tidak tahu bagaimana masa depan kami, tetapi jika anda memberi kami banyak dukungan, kami akan selalu berusaha lebih keras untuk berupaya menyebarkan berita tentang negara kami dan ENHYPEN dengan cara yang hebat. Terima kasih," tutup Jungwon.
Atas partisipasi mereka, Jungwon dan Heeseung mendapatkan reaksi beragam. Jika sebagian fans ikut bangga karena idolanya terlibat dalam kemajuan ekonomi, namun tidak sedikit fans dan netizen Korea yang menyayangkan mengapa mereka harus terseret agenda politik.
"Ummm... Jadi, apakah agensi mereka gila..???" kata salah satu netizen. "OMG, mereka harus berhenti menyeret selebritas ke dalam rapat dewan yang tidak berarti ini," sahut netizen lain. "Aku tidak tahu mengapa agensi memaksa mereka untuk datang," imbuh yang lain.
"Maaf kalian harus duduk melalui omong kosong itu," komentar seorang netizen. "Duduk di antara orang-orang tua yang mengoceh terus menerus pagi-pagi begini... kasihan anak-anak ini," sambung netizen yang lain.
"Oke, tetapi bahkan jika itu adalah pertemuan tentang ekspor ekonomi, ide apa yang sebenarnya akan dikontribusikan oleh anak-anak muda ini?" ujar lainnya.
Sementara itu, ENHYPEN telah menyelesaikan tur "Manifesto" yang dibuka di Seoul sejak September 2022. Setidaknya mereka telah menggelar 22 pertunjukan di Korea Selatan, Amerika Utara, Jepang, Thailand dan Filipina.
Comeback terbaru ENHYPEN dengan "Manifesto: Day 1" yang terjual 1.579.770 copy di Korea dan 173 ribu copy di Amerika Serikat. Mereka juga mendapatkan titel Million Seller dan RIAJ Gold dengan album ini.
(wk/inta)
