Jadi Tersangka Usai Diduga Tipu Jessica Iskandar, Pihak Steven Bongkar Fakta Berseberangan
Instagram/inijedar
Selebriti

Pengacara Steven akhirnya buka suara usai sang klien ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penipuan yang dialami Jessica Iskandar. Pengacara Steven pun membongkar fakta berseberangan.

WowKeren - Jessica Iskandar belakangan tertawa lega usai mendapat kabar CSB (Christopher Steffanus Budianto) alias Steven sang rival ditetapkan sebagai tersangka. Seperti yang diketahui, Jedar mempolisikan Steven terkait dugaan penipuan senilai hampir Rp 10 miliar usai dituding membawa lari 11 unit mobil mewah milik Jedar.

Imbas kasus baru Steven, kuasa hukum yang bersangkutan, Togar Situmorang pun angkat bicara. Pihak Steven disebut sudah mengetahui terkait penetapan tersangka dan menghormati keputusan Polda Metro Jaya.

Namun, Togar membongkar fakta berseberangan terkait status baru sang klien. Ia menyebut Steven ditetapkan sebagai tersangka bukan karena laporan Jedar melainkan orang lain.

"Kita menghormati daripada penetapan tersangka Polda Metro Jaya dan kami di sini sangat puas karena ternyata apa yang dilaporkan seseorang bukan Jessica ya, seseorang bernama Sujatmiko," kata Togar Situmorang kepada awak media, Rabu (8/3).

Selain itu, penetapan Steven sebagai tersangka bukan karena klaim penipuan 11 mobil seperti yang disampaikan Jedar dan Vincent Verhaag. Melainkan hanya karena satu unit mobil Alphard berwarna hitam.


"Itu Polda Metro Jaya bisa menetapkan klien kami sebagai tersangka tetapi dari permasalahan ini bergulir pihak Jessica yang selalu koar-koar berikut dengan Vincent itu selalu menyatakan 11 unit mobil dengan nilai kerugian 9,8 miliar. Padahal klien kami tidak pernah melakukan perbuatan itu sehingga dengan penetapan tersangka hari ini," jelas Togar. "Jelas di sini yang dinyatakan oleh pihak Polda Metro Jaya adalah hanya satu unit Alphard dengan nomor seri B73DAR tahun 2018 warna hitam."

Meski begitu, Togar menyebut mobil Alphard hitam itu sebenarnya sudah dibeli oleh Steven. Jessica bersama sang suami, Vincent bahkan disebut telah menerima uang jual beli mobil tersebut.

"Nah, kalau terkait mobil ini kami bisa buktikan bahwa mobil ini secara lisan telah dijual kepada klien kami yaitu bapak Stevanus dimana kita bisa perhatikan di sini ini sudah terima uang Vincent berupa dolar. Jadi kenapa klien kami digembar-gemborkan sebagai penipu, menggelapkan mobil 11 unit. Buktinya Polda hanya bilang satu, satupun sudah dibayar," tegas Togar.

"Nah itu, ini yang sangat kami sayangkan, tergesa-gesanya tersebut tanpa mengonfirmasi tanpa mengambil BAP atau keterangan secara aturan hukum kepada klien kami. Ternyata klien kami sudah ada transaksi, ini uang dan ini ada Jessica," terang Togar.

Togar pun merasa kasus ini telah membunuh karakter sang klien. Ia mengatakan pihak kepolisian terlalu tergesa-gesa dalam menetapkan Steven sebagai tersangka.

"Ini kasus lucu, ini membunuh karakter klien saya dan menginjak-injak aturan hukum. Negara kita ini negara hukum jangan dipermainkan dengan praktek-praktek seperti ini, ini-ini gak bener ini," tukasnya.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait