Grup band Radja mengaku dapat perlakuan buruk dari beberapa orang hingga terima ancaman pembunuhan usai sukses menggelar penampilan di Malaysia, begini kronologi yang diceritakan oleh Ian Kasela termasuk momen penyekapan.
- Septi Fatmawati
- Senin, 13 Maret 2023 - 10:06 WIB
WowKeren - Kabar mengejutkan datang dari grup band Radja yang baru saja menggelar konser di Malaysia. Bagaimana tidak, Ian Kasela cs mengaku jika mereka mendapatkan perlakuan buruk sampai ancaman pembunuhan dari beberapa orang.
Padahal Radja telah memberikan penampilan yang begitu sukses dan menghibur penggemar mereka di sana. Namun tindakan beberapa orang membuat mereka kecewa. Tak hanya mencaci, beberapa orang tersebut sampai memberikan ancaman pembunuhan kepada Ian dan kawan-kawannya.
"Alhamdulillah kemarin sudah berhasil, sukses, lancar pecah banget melakukan konser di negeri Johor, Malaysia,” ungkap Ian Kasela dalam tayangan YouTube KH Infotainment, dikutip Senin (12/3). "Tapi ada hal yang membuat kami sangat kecewa karena bukan terima kasih yang kami dapatkan setelah acara sukses, setelah mereka terhibur, setelah kami berikan penampilan yang terbaik. Tapi malah cacian dan makian. Bahkan sampai ancaman membunuh terhadap kami jika Radja datang lagi di Kuala Lumpur, ada di Malaysia, mati," paparnya terkait ancaman tersebut.
Ian menjelaskan bagaimana perlakuan orang-orang tersebut begitu mengintimidasi. Bahkan disebutkan jika saat itu para personel Radja ini sempat disekap oleh orang-orang tersebut di sebuah ruangan yang sempit.
"Kita disekap di satu ruangan, terkunci dengan beberapa bodyguard," sambung Moldy Radja. "Kita ditekan, tidak bisa berbuat apa-apa. Dalam ruang yang sempit, diisi bodyguard dia dua orang, memperlakukan kami dengan sangat tidak terhormat," sambung Ian dan Moldy.
Ian dan personel Radja yang lain pun mengambil tindakan atas kejadian tersebut. Mereka secara resmi melaporkan orang itu ke pihak berwajib di wilayah setempat sebelum akhirnya terbang pulang ke Indonesia.
"Akhrinya kami pun dengan rasa ketakutan yang luar biasa, kami buat laporan berdasarkan arahan dari teman di Kuala Lumpur. Kita diarahkan untuk buat laporan polisi di Johor. Jadi setelah diintimidasi, kita buat laporan pukul lima pagi. Alhamdulillah laporan kita diterima, kita akhirnya lanjut langsung ke Kuala Lumpur untuk mengejar flight jam 01:40 waktu Malaysia," tandas Ian.
Sementara itu melalui akun Instagram pribadinya, Ian juga sempat mengunggah beberapa fotonya diduga usai melaporkan orang-orang itu ke polisi. Ia terlihat mengunggah foto dengan selembar kertas seraya menyinggung soal ancaman yang sempat didapatkan oleh band-nya. Tak hanya itu, Ia pun mengaku dibuat sangat ketakutan saat itu.
"Kami sangat takut sekali karna tak ada perlindungan. Mereka dengan bodyguard ful," ungkap Ian di salah satu Insta Storiesnya.
Sayangnya hingga saat ini belum diketahui motif di balik ancaman yang didapatkan band Radja ini. Namun dari update yang terus disampaikan Ian, nampak polisi setempat tengah mengurus laporan yang sudah mereka buat.
(wk/sept)
