Fujianti Utami alias Fuji An berhasil menjual 10 ribu daster dari sebuah brand di Palembang saat sesi live. Dibalik kesuksesannya itu, Fuji juga ternyata mengalami insiden kecil yang membuat betisnya agak memar.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 12 April 2023 - 14:18 WIB
WowKeren - Fujianti Utami baru-baru ini mencetak prestasi. Ia rupanya berhasil menjual 10 ribu daster dalam waktu 90 menit di sesi live di sosmed.
Kesuksesan Fuji ini menuai kekaguman dari pihak owner. "Dua perempuan berdaster yang berhasil menjual dasternya 10rb++ dalam 90 menit live🥹😇 masyaallah," kata pihak owner yang menjual daster yang sold out tersebut.
Tak dipungkiri, Fuji terlihat cantik memakai daster saat live dan sesudahnya. Penampilan Fuji inilah yang membuat fans gercep memborong daster yang dijual adik ipar Vanessa Angel itu.
"Owner & fuji Udah kek Kk adek 😍 cantik ga ada obat ❤️," ujar netter. "Aku jg langsung borong daster dong smlm gara² ayang uti😍😍," kata yang lainnya. "The power of Fuji, memang Fuji membawa rejeki. Semoga sukses kak usahanya 😍😍," kata yang lainnya.
Sementara itu, kesuksesan Fuji ini bukan tanpa pengorbanan. Terkuak kalau Fuji sampai harus terbang ke Palembang demi live berjualan daster. Selain itu, Fuji ternyata sempat kena seruduk orang saat baru tiba di Palembang.
"Ya Elah baru sampe udah diseruduk orang aja," kata Fuji sambil pamer betisnya yang agak memar. Namun meski begitu, ia tetap menebar senyum ceria ketika foto bersama penggemar.
Selain itu, Fuji juga bersikap ramah pada pihak owner dan langsung berpamitan kembali ke Jakarta sesudah live. "Makasih ya Uti udah datang, semoga nanti bisa ngundang kamu lagi ke Palembang. Dadah, dia pulang masih pakai daster gak ganti lagi," kata sang owner. "Iya capek banget, dadah," ujar Fuji.
Masih terkait Fuji, ia dan sang ayah, Haji Faisal, baru-baru ini terseret soal donasi Gala Sky yang diduga hasil pencucian uang Crazy Rich Bayu Walker. Oleh netizen, Fuji dan Haji Faisal rupanya diminta mengembalikan uang 400 juta dari Bayu agar tak jadi masalah di kemudian hari.
(wk/riaw)
