Jessica Iskandar Fokus Rawat Ayah di Tengah Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik
Instagram/inijedar
Selebriti

Jessica Iskandar baru-baru ini dilaporkan oleh Christopher Steffanus Budianto terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. Pria yang akrab disapa Steven itu merasa tidak terima dengan perlakuan Jessica Iskandar.

WowKeren - Kesabaran Jessica Iskandar lagi-lagi diuji. Usai mengalami kerugian hingga miliaran rupiah, wanita yang akrab disapa Jedar itu kini harus merawat sang ayah yang jatuh sakit.

Melalui unggahan Insta Story pada Senin (15/1), Jedar terlihat menemani ayahnya di rumah sakit. Belum diketahui pasti apa penyebab ayah Jedar jatuh sakit hingga menjalani pemeriksaan.

Ayah Jedar pun terlihat duduk di kursi roda dengan wajah sayu. Sebagai anak, Jedar berharap agar kondisi sang ayah bisa segera pulih.

"Nemenin Papa. GWS papa [sic!]," tulis Jedar singkat seraya mendoakan kesembuhan sang ayah. Ia tampaknya begitu khawatir.

Jessica iskandar Fokus Urus Ayah

InstaStory


Di sisi lain, Jedar baru-baru ini juga harus menghadapi tuntutan dari Christoper Steffanus Budianto alias Steven. Steven merasa nama baiknya telah dirusak oleh Jedar dan suaminya, Vincent Verhaag. Hal ini bermula saat pria yang diduga melakukan penipuan terhadap Jedar itu tiba di Jakarta setelah ditangkap di Thailand beberapa waktu lalu.

Togar Situmorang selaku kuasa hukum Steven mengungkapkan jika kliennya tidak terima dengan perlakuan itu. Ia menyebut Steven mengalami kekerasan verbal sehingga harus menanggung malu lantaran diperlakukan demikian.

Tepat pada Senin (15/1), Togar menemani Steven menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Pihaknya juga meminta kepastian hukum.

"Kami datang kooperatif sekaligus minta kepastian soal surat resmi kami yang belum dapat jawabannya," kata Togar saat ditemui di Polda Metro Jaya. "Suratnya terkait klien kami CSB soal membuat laporan pencemaran nama baik di bandara, khususnya terhadap Vincent dan juga Jessica Iskandar. Ada tekanan verbal dan ada pembiaran dari Polda Metro Jaya dan pihak bandara, kalau ada yang tidak-tidak, kami prihatin."

Steven sendiri telah dilaporkan oleh Jedar karena diduga melakukan penipuan senilai Rp 9,8 miliar. Togar pun merasa heran dengan penanganan kasus ini. Pasalnya, alat bukti tidak disita oleh penyidik, padahal Steven sudah ditangkap.

"Kami heran, klien kami dijadikan tersangka dan ditahan, tapi tidak ada mobil yang disita," tambah Togar. "Belum ada audit juga yang menjelaskan soal kerugian yang Rp10 miliar itu."

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait