Pengacara Suami Sandra Dewi, Harris Arthur, membantah tegas kliennya punya jet pribadi. Tak cuma itu, Harris juga membantah penyitaan uang Rp76 miliar dan mengungkap jika rumah Sandra Dewi aman dari ancaman penyitaan.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 30 April 2024 - 11:59 WIB
WowKeren - Pengacara Harvey Moeis, Harris Arthur, buka suara soal nasib jet pribadi suami Sandra Dewi itu yang sempat dikabarkan terancam disita. Harris secara mengejutkan justru mengungkap fakta baru terkait status jet pribadi itu.
"Kita harus mengedepankan azas praduga tak bersalah, jadi tidak bisa dikatakan beliau terlibat korupsi. Masih diduga," tegas Harris. "Nanti kita tunggu di persidangan, apakah beliau terlibat atau tidak. Selama persidangan belum berlangsung, belum ada keputusan final, itu fitnah. Jet pribadi itu nggak ada. Saya kira Kejagung udah tahu itu nggak ada. Itu barang sewaan itu, nggak ada. Nggak ada jet pribadi.
Namun, netter malah tak percaya dengan pernyataan pengacara Harvey. Netter malah curiga jika pernyataan itu sengaja diungkap supaya jet pribadi tak bakal disita.
"Masak kami percaya sewaan, jangan berkelit, pokoknya hukum itu sengkek parit tuh, kami jangan dibodoh bodohkan lagi," seru netter. "Giliran di periksa aj ngakunya sewaan... Tp sering bergaya hedon di medsos... Uang mulai bernyanyi di dlm proses penyidikan lalu berlanjut di proses selanjutnya... Wow wow," kata yang lainnya.
Selain membahas soal jet pribadi, pengacara Harvey juga mengungkap bantahan soal uang Rp76 miliar yang kabarnya disita. Harris menegaskan kabar itu tak benar. Ia juga memastikan jika rumah Sandra yang ditempati bersama Harvey juga aman dari penyitaan.
"Tidak ada uang Rp76 miliar. Yang disita cuma laptop ada 5, 6 unit. Nggak ada uang," kata Harris. "Saya tegaskan Rp76 miliar bukan didapat dari kediaman Pak Harvey. Tidak ada penyitaan rumah sampai saat ini. Kejaksaan pasti cermat. Itu rumah memang milik ibu Sandra, dibeli ibu Sandra, dibayar pakai uang ibu Sandra."
Harris sempat pula membeberkan soal curhatan Sandra terkait alasan menghapusi foto-foto di Instagram. Rupanya, Sandra melakukan hal itu karena sedih anak-anaknya jadi bahan hujatan.
"Saya pernah tanya, 'Kenapa bu ditutup?' Beliau sambil menahan, kayak nangis, 'Prof, anak saya dibully. Makanya ditutup'," ujar Harris. "Sadis nggak? Sadislah, anak masih kecil kok. Itu kalau ketahuan bisa dituntut. Beliau nggak banyak bicara, cuma beliau sakit hati karena anaknya dibully. Ya namanya anak kecil tahu apa. Makanya netizen harus punya nurani. Kalau bully harus paham kasusnya. Trauma adalah (tapi) bu Sandra baik-baik saja."
(wk/riaw)
