Sebagai ayah Irish Bella, Johan De Beule rupanya berniat untuk mengunjungi sang putri usai sidang putusan cerai. Hal ini disampaikan langsung oleh Johan melalui unggahan Instagram pribadinya.
- Diah Candra Trisanti
- Kamis, 18 Januari 2024 - 18:09 WIB
WowKeren - Sidang cerai Irish Bella dan Ammar Zoni kembali digelar di Pengadilan Agama Depok pada Kamis (18/1). Dalam sidang kali ini, pihak Ammar ternyata tidak menghadirkan saksi. Sidang putusan cerai pun akan digelar pada 1 Februari 2024 mendatang melalui e-court.
"Sidang selanjutnya adalah melalui e-court jadi dengan agenda kesimpulan," beber Nurul Amaliah selaku pengacara Irish. "Putusannya juga sudah ditentukan tanggal 1 Februari. Jadi, kesimpulan tanggal 25 (Januari), keputusan tanggal 1 Februari."
Sebagai ayah Irish, Johan De Beule rupanya berniat untuk mengunjungi sang putri usai sidang putusan cerai. Hal ini disampaikan langsung oleh Johan melalui unggahan Instagram pribadinya baru-baru ini.
Dalam unggahannya, Johan memamerkan potret lawas Irish saat hamil. Di bagian keterangan unggahannya, Johan mengaku akan mengunjungi Irish sekitar April mendatang.
"See you all in April ❤️ [sic!]," ungkap Johan. Ia kembali menegaskan rencana kunjungan itu saat salah seorang netizen bertanya kepadanya. "Om mau ke Indonesia ya??? [sic!]" tanya salah seorang netizen. "3 april in Jakarta leave 24 april [sic!]," jawab Johan ramah.
Sementara itu, nasib Ammar usai tersandung kasus narkoba untuk ketiga kalinya masih mengambang. Kuasa hukum Ammar, Jon Mathias, mengatakan bahwa kasus sang klien belum P21. Ammar pun hingga kini masih berada di dalam tahanan Polres Jakarta Barat.
"Kalau bisa mungkin dalam penelitian status menurut JPU sudah oke otomatis P21. Kalau belum ada perlu penyidik diperiksa JPU kalau ada yang kurang, atau ada tambahan bukti," kata Jon saat ditemui usai sidang cerai. "Statusnya dalam penelitian jaksa, nanti akan dituangkan di P19, apa kurang kalau sudah memenuhi otomatis P21. Akhirnya Ammar melanjutkan P21 tahap dua penahanan dipindah ke LP."
Peluang Ammar terkait asesmen pengajuan rehabilitasi pun dinilai kecil. Apalagi, Ammar sudah beberapa kali terjerat kasus narkoba. Kendati demikian, pihak Ammar masih mengupayakan pengajuan rehabilitasi.
"Asesmen peluang kecil karena kan kita baca, perkap Kapolri nomor 8 2021 itu memang kalau perbuatan berulang memang ada masukan catatan untuk diteliti benar-benar, tidak mudah," sambung Jon. "Tapi, asesmen rehab diajukan ke kejaksaan, kemudian diajukan ke pengadilan. jadi ya kita sepakat ya sudah kita fokus yang di kejaksaan. Apakah kita mengajukan di kejaksaan atau di pengadilan, diputus rehab ya sudah."
"Ammar pasti di-BAP lagi oleh kejaksaan nanti kita akan masukan hasil asesmen tahun 2017 dan 2023 untuk jadi pertimbangan hakim," lanjut Jon. "Kondisi Ammar fisik insyaallah bagus, tapi kalau psikis ya pastilah selama ya tiga (masalah cerai, narkoba, ayah sakit) ini belum selesai pasti ada gangguan psikisnya. Ya mudah-mudahan bapaknya Insya Allah berangsur pulih. Sekarang sudah pulang dari RS, informasi terakhir gitu," tandas Jon.
(wk/diah)
