Ten mengaku sempat merasa stres dengan didikan orang tuanya semasa kecil dulu. Ia lantas membandingkan hal-hal yang baru ditemuinya ketika bergabung dengan SM Entertainment.
- Marina Larasati
- Selasa, 20 Februari 2024 - 15:44 WIB
WowKeren - Ten NCT/WayV serasa memiliki dua orang tua dalam hidupnya. Yang pertama adalah orang tua yang melahirkan dan mendidiknya sedari kecil, dan yang kedua adalah SM Entertainment yang turut ambil bagian dalam membesarkannya hingga menjadi seperti sekarang ini.
Saat berbincang dengan Eric Nam di kanal YouTube sang penyanyi yang tayang pada Selasa (20/2), Ten secara terbuka membandingkan didikan yang ia dapat dari orang tuanya dan SM. Ia mengaku bahwa hal-hal yang didapatnya dari ayah-ibunya dan SM sungguh kontras.
Saat masih kecil dulu, Ten justru tak diarahkan orang tuanya untuk memilih profesi yang diinginkan. Ia dibebaskan memilih pilihannya sendiri. Namun, nyatanya hal ini membuat Ten sempat stres dan kesal.
"Itu sungguh membuatku sangat stres. (Aku bertanya-tanya) 'menga ayahku tidak memberitahuku ingin menjadi apa aku nantinya?' Seharusnya dia bisa mengatakan 'jika kamu melakukan ini, itu akan menyenangkan, tapi lakukan apa yang kamu inginkan'," ungkap Ten. "Kalau begitu, ayahku bisa saja membimbingku sedikit, tapi tetap membiarkanku memilih sesukaku."
Keresahan itu nyatanya tidak hanya dirasakan Ten, tetapi juga dengan sang adik. Namun, kini Ten bisa memahami bahwa yang dilakukan orang tuanya dulu berdampak baik pada hidupnya kini. Berkat cara didik ayah dan ibunya, Ten bisa menemukan apa yang dinginkannya sejak dini.
Berbeda halnya dengan SM Entertainment. Sejak menjadi trainee di agensi besar itu, Ten merasa dirinya banyak diajari dan diarahkan untuk melakukan sesuatu hal. Ia tidak mengatakan hal ini buruk, justru secara tak langsung membantunya menghadapi kebingungan.
"Aku tidak akan mengatakan mudah untuk lulus menjadi trainee SM. Aku bekerja di industri ini sejak masih muda, berkomunikasi dengan banyak orang-orang dewasa. Tapi menurutku, SM benar-benar mengajariku untuk menjadi terorganisir dan kuat," jelas Ten. "Karena seperti yang kamu tahu, seperti pasang surutnya. Kamu berumur 16 tahun, tapi kamu harus bekerja seperti orang umur 25 tahun."
"Jadi, hal-hal itu mengajariku bagaimana menjadi terorganisir. Bagaimana menjadi berani, pintar, berbicara seperti orang dewasa, dan bersosialisasi. SM mengajariku hal-hal itu," pungkasnya.
(wk/lara)
