WowKeren - Kontroversi bullying yang menyeret nama girl grup T-ara menjadi topik hangat yang ramai dibicarakan belakangan ini. Kendati skandal tersebut sudah terjadi 12 tahun lalu, tapi fakta-fakta sebenarnya justru baru bermunculan.

Semuanya bermula dari pernyataan mantan CEO MBK Entertainment dan Core Contents Media, Kim Kwang Soo saat muncul di acara TV MBN "GO" pada Jumat (8/11) lalu. Di mana Kim membantah rumor soal member T-ara yang melakukan perundungan terhadap Hwayoung. Gara-gara pengakuannya itu, Kim juga dikungkit perihal dirinya yang diduga pernah menghina fisik penyanyi dan tokoh TV Kim Jong Kook, yang sebelumnya tergabung dalam grup Turbo.

Saat ditanya oleh MC acara tersebut, soal apakah dirinya pernah menyerang Jong Kook secara fisik atau tidak, Kim langsung menunjukkan keterkejutannya. Kim mengklarifikasi bahwa insiden yang dimaksud sebenarnya terjadi saat Turbo berada di bawah manajemen perusahaan lain. Ia menjelaskan bahwa Turbo bergabung dengan agensinya setelah merger, yang menimbulkan kesalahpahaman bahwa ia terlibat dalam penyerangan tersebut.

"Itu adalah sesuatu yang terjadi antara Turbo dan CEO perusahaan mereka sebelumnya. Namun karena mereka berada di bawah agensi saya saat itu, tampak seolah-olah sayalah yang menyerang mereka," beber Kim.

Kim lantas menceritakan insiden lucu kala dirinya bertemu dengan Jong Kook secara langsung. Kepada Jong Kook, Kim mengeluh, "Karena kamu, aku dikenal sebagai orang yang menyerangmu." Jong Kook pun dilaporkan telah menanggapi dengan permintaan maaf, mengakui kesalahpahaman yang tidak disengaja tersebut.

Dengan kata lain, Kim juga membantah rumor yang mengatakan dirinya membully Jong Kook secara fisik. Hal ini sama seperti ketika dirinya tak setuju dengan adanya skandal bullying yang dituduhkan kepada para anak didiknya, yakni member T-ara kepada Hwayoung.

Namun di sisi lain, Hwayoung justru terang-terangan mengatakan bahwa dirinya memang benar telah dibully oleh para member T-ara. Lewat Instagram, Hwayoung mencurahkan isi hatinya karena sudah bertahun-tahun memendam kebenarannya. Atas peristiwa itu, Hwayoung mengaku trauma.