WowKeren - Ibu Barbie Hsu yakni Huang Chunmei untuk pertama kalinya buka suara usai sang putri meninggal dunia pada 2 Februari lalu. Lewat media Taiwan ETtoday, Chunmei mengumumkan siap berperang demi menegakkan keadilan untuk Barbie.

"Bagaimana aku bisa mengisi kekosongan di hatiku? Aku tidak percaya bahwa keadilan tidak dapat ditegakkan. Aku akan berperang. Tolong dukung aku," tulis Chunmei. Media itu menafsirkan pernyataan ini sebagai deklarasi perang terhadap Wang Xiaofei, mantan suami Barbie.

Deklarasi perang Chunmei untuk membela hak Barbie ini menuai perhatian dari publik. Banyak yang menyemangatinya dengan mengatakan, "Mari bersatu dan mencari keadilan untuk Barbie Hsu."

Menurut media, Xiaofei kembali ke Beijing, Tiongkok bersama istri barunya pada 11 Februari, meninggalkan dua anak yang dia miliki dengan Barbie di Taiwan. Laporan juga menyatakan bahwa pria itu tidak menghadiri pemakaman Barbie.

Sebelumnya pada 3 Februari, Xiaofei terlihat berjalan di tengah hujan tanpa payung, seolah-olah sedang melakukan pertunjukan untuk pers. Selain itu, rumor palsu menyebar bahwa ibunya menanggung biaya pemakaman di Jepang dan carter pesawat untuk transportasi ke Taiwan.

Karena kontroversi ini, akun Weibo dan TikTok Wang Xiaofei dan ibunya Zhang Lan dihapus secara permanen. Mereka juga menghadapi larangan tak terbatas dari media sosial Tiongkok.

Di sisi lain, seorang netizen mengungkap bahwa Xiaofei dan ibunya memiliki utang sebesar 142 juta USD. Mereka juga dikabarkan mendirikan perwalian di Taiwan atas nama seorang kerabat untuk menyembunyikan dan mencuci uang, yang mengejutkan publik.

Hal ini berbeda dari situasi Barbie. Laporan mengonfirmasi bahwa sang aktris memiliki setidaknya dua properti mewah: satu di dekat Museum Nasional dan satu lagi di Xinyi, Taipei, dengan perkiraan nilai pasar gabungan sebesar 600 juta NTD.

Berdasarkan hukum perdata Taiwan, setelah Barbie meninggal, kedua anaknya berhak mewarisi dua pertiga harta warisannya, dengan Xiaofei sebagai wali sah mereka. Media menyebutkan, "Wang Xiaofei secara teknis memiliki kendali atas sebagian aset Barbie Hsu. Masa depan mungkin akan membawa badai pertumpahan darah lagi."

Namun, pakar hukum menekankan bahwa ibu Barbie adalah tokoh paling penting dalam proses pembagian harta warisan. Mereka menyatakan, "Ia berhak meminta penangguhan wewenang orang tua Wang Xiaofei hingga anak-anaknya mencapai usia dewasa. Ibu Barbie Hsu bertindak demi kepentingan terbaik anak-anak dan menjalankan hak hukumnya."

Akan tetapi, pakar hukum juga memperingatkan, "Meskipun wewenang orang tua Wang Xiaofei bisa ditangguhkan, ia tetap berhak meminta pemulihan melalui pengadilan, yang berarti pertempuran hukum tidak bisa dihindari." Bagaimana menurutmu?