Gelaran Formula E yang berlangsung di Ancol pada Juni lalu telah berjalan dengan baik. Namun rupanya kasus dugaan korupsi terkait Formula E masih berjalan dan kini KPK memanggil Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, pihak penyelenggara Formula E Jakarta seharusnya sudah memasang logo sponsor di berbagai perangkat promosi.
Sebelumnya pihak penyelenggara mengumumkan bakal menggratiskan seluruh wahana di Ancol bagi pembeli tiket Formula E. Pernyataan itu rupanya mendapat respons dari Ketua DPRD DKI Jakarta.
Penjualan tiket Formula E sendiri telah dibuka sejak 1 Mei 2022 lalu. Namun belum lama ini, ada pembeli yang mengeluhkan tak bisa mengakses website penjualan tiket Formula E.
Penjualan tiket Formula E telah dibuka sejak tanggal 1 Mei lalu. Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pun ditanya mengenai update penjualan tiket Formula E tersebut.
Pemasukan Formula E Jakarta disebut tidak hanya bergantung dari sponsor saja. Melainkan juga ada dari penjualan tiket yang mulai dibuka bulan Mei mendatang.
Tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta hingga kini masih berpegang teguh pada pendiriannya menolak hak interpelasi Formula E. Sedangkan fraksi PSI hingga kini masih mendorong rencana pembukaan kembali rapat interpelasi Formula E.
60 Hari lagi, gelaran balap mobil listrik Formula E Jakarta akan dilangsungkan. Namun hingga saat ini terpantau pembangunan sirkuit balap belum selesai, bahkan penjualan tiketnya juga belum jelas.
Mengingat gelaran Formula E sudah ada di depan mata, publik lantas mempertanyakan jadwal penjualan tiket yang belum juga diumumkan hingga saat ini. Wagub DKI pun memberikan tanggapan.
Menurut VP Communication Organizing Comittee Formula E Jakarta, Iman Sjafei, panitia baru akan membuka penjualan tiket usai finalisasi kapasitas penonton. Menurutnya, harga tiket akan diumumkan dalam waktu dekat.
Menurunnya target penonton Formula E ke angka 10 ribu dikritik oleh Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta. Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, bahkan menyebut hal itu sangat memalukan.
Gelaran Formula E Jakarta sudah ada di depan mata, pihak penyelenggara pun tampak terus fokus menyelesaikan sirkuit balap di kawasan Ancol. Namun beredar isu Formula E tidak bisa menutup modal penyelenggaraan di tahun pertama.
Setelah sukses menggelar ajang balap sepeda motor internasional MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022 lalu, Indonesia masih memiliki gelaran balap mobil listrik internasional Formula E.
KPK memanggil anggota DPRD DKI Fraksi DPIP terkait anggaran penyelenggaraan Formula E di Jakarta. KPK bertanya mengenai penyusunan penganggaran hingga pembayaran kerja sama.
Dalam pembangunan proyek sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, belakangan diketahui mengalami pembengkakan sebesar Rp10 miliar. Hal ini lantas memicu reaksi publik.
Sebagai informasi, kewajiban ASN untuk membeli tiket belakangan ramai disorot usai isu Pemprov NTB mewajibkan ASN-nya membeli tiket MotoGP Mandalika mencuat.
Menjelang gelaran balap mobil listrik Formula E, proyek pembangunan sirkuit semakin dikerahkan agar lintasan bisa segera selesai. Sebelumnya, sirkuit Formula E disebut dibangun tipe semi permanen.
Sedianya, nilai tender pembuatan trek atau lintasan Formula E tersebut mencapai Rp 50 miliar. Namun anggaran tersebut kemudian membengkak menjadi Rp 60 miliar.
Kritik muncul usai kabar dijualnya tiket balap Formula E di Jakarta meski sirkuitnya belum rampung. Tapi ternyata ada fakta tak terduga mengenai pembangunan sirkuit Formula E Jakarta.
Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko, memastikan bahwa pembangunan sirkuit Formula E akan rampung tepat waktu. Ia juga menyatakan bahwa pembangunan lintasan tersebut berkualitas.