Dikecam Tokoh Suku Tengger, Bule yang Kencing Sembarangan di Kawah Bromo Minta Maaf
Nasional

Menurut seorang tokoh Suku Tengger bernama Supoyo, aksi kencing sembarangan tersebut tidak seharusnya terjadi, terlebih di tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat seperti Bromo.

WowKeren - Media sosial sempat dihebohkan oleh aksi seorang turis asing yang kencing sembarangan di area kawah Gunung Bromo, Jawa Timur. Aksi tersebut dibagikan ke akun Instagram @hometown.earth beberapa waktu lalu namun kini unggahannya telah dihapus.

Perilaku bule tersebut sangat disayangkan oleh masyarakat lokal dan juga tokoh Suku Tengger. Menurut seorang tokoh Suku Tengger bernama Supoyo, aksi kencing sembarangan tersebut tidak seharusnya terjadi, terlebih di tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat seperti Bromo.

"Itu tidak boleh. Saya tidak tahu kapan tepatnya itu terjadi, yang pasti kejadiannya Agustus lalu. Kita tahu Bromo itu merupakan tempat yang sakral. Mungkin, si wisatawan asing tidak tahu soal itu. Atau tidak diberitahu guide," ungkap Supoyo kepada Kompas.com, Rabu (14/9).

Lebih lanjut, Supoyo mengatakan bahwa warga dan turis harus betul- betuk menjaga sikap dan kesopanan kala berada di Bromo. Selain itu, Supoyo juga menyebut bahwa pengunjung harus melenyapkan pikiran yang tidak baik ketika telah menginjak wilayah Bromo.

"Di sana memang tidak ada plang pemberitahuan terkait hal ini. Tapi biasanya petugas atau guide yang memberitahukan," bebernya.

Kekinian, bule yang mengunggah aksi kencing sembarangan itu menyampaikan permintaan maaf. Melalui akun Instagram-nya, bule yang belum diketahui nama aslinya itu mengaku tidak berpikir panjang sebelum melakukan aksi tak terpuji itu.


Dikecam Tokoh Suku Tengger, Bule yang Kencing Sembarangan di Kawah Bromo Minta Maaf

Instagram

"Kepada orang-orang Indonesia, Jawa, Bali, terutama Suku Tengger dan semua umat Hindu yang kami hina. Kami sekali lagi ingin mengatakan betapa menyesalnya kami. Kami sekali lagi hendak mengatakan betapa menyesalnya kami," tulis akun tersebut, dilihat Kamis (15/9).

"Banyak orang bertanya pada kami: Kenapa kalian melakukan itu? atau Apa yang kalian pikirkan? Kenyataannya: Kami tidak berpikir," tambahnya.

Lebih lanjut, pemilik akun tersebut mengaku berasal dari sebuah negara kecil di Eropa dan terbiasa melakukan aktivitas outdoor di pegunungan. Ia mengaku benar-benar tidak mengetahui pentingnya pura suci Bromo bagi masyarakat Hindu.

"Sayangnya di sini, di Eropa, kami tidak banyak berhubungan dengan budaya Hindu dan sangat kekurangan pengetahuan di sini," tulisnya. "Kami mencoba menghubungi petugas Taman Nasional Bromo dan juga ingin meminta maaf secara langsung kepada masyarakat Suku Tengger."

Turis asing tersebut lantas menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menghubungi mereka dan memberitahu bahwa aksi mereka tidak bisa dibenarkan. Mereka menyatakan bahwa kesalahan tersebut akan dijadikan pelajaran dan berharap agar turis asing lain dapat belajar dari kesalahan mereka.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait