Melakukan kekerasan dan sering mencaci, seorang kru mengklaim bahwa Johnny minum alkohol serta mengonsumsi narkoba di lokasi syuting.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 12 Juli 2018 - 12:39 WIB
WowKeren - Tampaknya nama Johnny Depp tak bisa lepas dari berbagai skandal yang mencatut namanya. Yang terbaru, mantan suami Amber Heard ini dilaporkan oleh kru produksi "City of Lies" kepada pihak kepolisian atas dugaan kekerasan saat proses syuting film tersebut.
Menurut kru yang menjabat sebagai manajer lokasi syuting, Gregg "Rocky" Brooks, Johnny meninju tulang rusuknya sebanyak dua kali di sisi kiri, usai dia memberi tahu bahwa produksi hari itu harus dihentikan setelah satu adegan. Mendadak Johnnya bereaksi keras atas pemberitahuan tersebut dengan melayangkan pukulan ke arah Gregg.
Tak hanya itu, Gregg juga bercerita bahwa Johnny kerap mengejeknya dan menawarinya uang sebesar USD 100 ribu (sekitar Rp 1,4 miliar) untuk meninju balik wajah sang aktor. Meski demikian, hingga kini jumlah kerugian yang dituntut Greeg tidak diungkapkan pada media.
Sebenarnya, insiden kekerasan yang dilakukan oleh Johnny telah terjadi sejak bulan April tahun lalu, ketika film tersebut dalam tahap syuting di sekitar Barclay Hotel di kota Los Angeles. Dalam gugatan itu, Johnny disebut-sebut terus berteriak dan mencaci-maki Gregg hingga pengawal sang aktor diusir dari lokasi kejadian.
Kala itu, Gregg juga mengklaim bahwa ia menghirup bau alkohol yang menyengat dari Johnny. Ia yakin bahwa aktor "Alice in Wonderland" itu tengah dalam kondisi mabuk serta menggunakan narkoba di lokasi syuting.
Selain Johnny, gugatan ini juga ditujukan kepada Miriam Segal dan sutradara Brad Furman, serta perusahaan produksi Good Films dan Infinitum Nihil, yang didirikan oleh sang aktor. Gregg mengklaim bahwa dirinya dipecat setelah memilih untuk tidak menandatangani dokumen yang menyatakan ia tidak akan menuntut produksi atas insiden itu.
Namun hingga berita ini diturunkan, pihak perwakilan Johnny belum memberikan tanggapan apapun. Furman and Good Films, yang didirikan oleh Segal pun memilih diam dan tidak berkomentar lebih lanjut.
Ini bukanlah pertama kalinya kator "Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides" tersebut terlibat masalah hukum. Sebelumnya, ia pernah dilaporkan menggugat perusahaan manajemennya sendiri, TMG, pada tahun 2017 lalu karena pengurusan keuangan yang salah. Ia mengklaim bahwa menajemen tersebut membuatnya kehilangan puluhan miliar dolar.
Tak hanya itu, pada tahun yang sama, Amber Heard juga menggugat cerai dengan alasan kekerasan dalam rumah tangga. Aktris cantik tersebut sempat menuntut ganti rugi dengan jumlah yang fantastis yaitu USD 7 juta (sekitar Rp 96 miliar). Tak cukup sampai di situ, baru-baru ini Johnny juga digugat dua mantan pengawalnya dengan tuduhan upah yang tak dibayar.
(wk/luth)
