Keputusan untuk memulai syuting pada bulan Oktober ini dinilai cukup mengherankan, mengingat bahwa spin-off tersebut baru dirilis pada 2020 mendatang.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 18 Juli 2018 - 19:19 WIB
WowKeren - "Game of Thrones" telah menyelesaikan proses syuting untuk musim kedelapan sekaligus terakhir. Namun penggemar tidak perlu bersedih lantaran bakal berpisah dari serial ikonik yang tayang sejak tahun 2011 ini. Pasalnya, belum lama ini HBO secara resmi mengumumkan pembuatan prekuel dari serial adaptasi novel karangan George R.R Martin tersebut.
Dilansir Aceshowbiz pada Rabu (18/7), proyek spin-off "Game of Thrones" ini bakal segera memulai proses syuting dalam waktu dekat di Belfast, Irlandia Utara. Kabarnya, pengambilan gambar prekuel kisah epik tersebut akan dimulai pada bulan Oktober mendatang.
"Staf di studio Cat Hall di kota Titanic Quarter telah diberitahu bahwa proyek besar mereka berikutnya akan menjadi seri yang mengambil setting 1000 tahun sebelum peristiwa dalam serial," ungkap seorang sumber.
Tak mengherankan jika prekuel ini akan mengambil latar di Belfast, terlepas dari fakta bahwa David Benioff dan Dan Weiss tidak terlibat dalam spin-off tersebut. Selain itu, kota ini juga memiliki banyak ruang yang memungkinkan para kru untuk membuat set syuting yang cukup besar.
Keputusan untuk memulai produksi spin-off pada bulan Oktober ini mungkin membuat para penggemar bertanya-tanya. Pasalnya, prekuel ini baru akan ditayangkan setidaknya pada tahun 2020 mendatang.
Namun, tampaknya hal ini berhubungan dengan ide cerita yang bakal diusung. Prekuel yang masih belum diketahui judulnya ini akan mengambil latar cerita sejarah gelap Westeros, ribuan tahun sebelum peristiwa dalam "Game of Thrones" terjadi. Namun dapat dipastikan bahwa dari sejarah kelam Westeros hingga asal muasal White Walkers, misteri dari Timur hingga legenda keluarga Starks, semuanya jauh diluar prediksi.
Asal-usul White Walker juga menjadi titik plot lain yang akan dikeluarkan dalam prekuel tersebut. Dalam sebuah pernyataan, HBO mengungkapkan bahwa humanoids bermata biru merupakan ancaman besar dalam rangkaian serial tersebut. Tak ketinggalan, sejarah Starks juga akan dikupas dalam prekuel ini.
Terlepas dari hal tersebut, hingga kini HBO belum juga mengumumkan kapan tanggal rilis seri kedelapan "Game of Thrones". Namun tentunya sekuel kedelapan ini akan menjadi akhir dari cerita panjang mengenai siapa yang akan menduduki takhta tertinggi di Westeros. Bahkan tak menutup kemungkinan bila White Walker akan menghancurkan tiga kerajaan yang tersisa dalam "Game of Thrones" nanti.
(wk/luth)
