Selain kategori baru, kurangnya transparansi juga menjadi pemicu kontroversi di kalangan sineas dan anggota internal Academy.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 10 Agustus 2018 - 14:08 WIB
WowKeren - Pihak The Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS) selaku penyelenggara Academy Awards atau Oscar baru saja memberikan pengumuman yang cukup mengejutkan. Pasalnya, AMPAS baru saja menambah kategori baru untuk penghargaan Oscar tahun depan. Namun sayangnya, keputusan ini justru menimbulkan banyak kontroversi di kalangan sineas maupun anggota internal organisasi tersebut.
Dilansir Variety pada Jumat (10/8), AMPAS mengumumkan kategori terbaru yang nantinya akan diperkenalkan di 91st Academy Awards tahun 2019 mendatang melalui akun Twitter resmi mereka. Rupanya, pihak Academy telah resmi menambahkan kategori bertajuk "Best Achievement in Popular Film" dalam perhelatan Oscar tahun depan.
Ini berarti, kategori terbaru itu akan memberikan penghargaan kepada film-film super populer. Maksudnya adalah film-film yang terkenal di kalangan penonton dan memang pantas untuk mendapatkan piala tertinggi industri perfilman tersebut.
Change is coming to the #Oscars. Here's what you need to know:
- A new category is being designed around achievement in popular film.
- We've set an earlier airdate for 2020: mark your calendars for February 9.
- We're planning a more globally accessible, three-hour telecast. pic.twitter.com/oKTwjV1Qv9
— The Academy (@TheAcademy) 8 август 2018 г.
Meski tak dijelaskan alasannya, rasanya keputusan ini berhubungan dengan beberapa protes yang dilayangkan para penikmat film pada pihak Academy terkait pemilihan nominasi tertinggi Best Picture. Seperti yang diketahui, selama beberapa tahun terakhir Oscar memang tidak pernah memberikan kesempatan bagi film-film populer bertemakan superhero untuk meraih penghargaan.
Menanggapi pengumuman ini, sejumlah anggota yang terdiri dari sineas dan berbagai pihak di industri perfilman Hollywood pun disebut-sebut merasa kesal dan kecewa. Hal ini lantaran kategori baru tersebut dianggap menurunkan kualitas dan prestise penghargaan Oscar. "Aku khawatir ini justru akan merendahkan (kualitas Oscar)," ungkap seorang sumber.
Tak hanya itu, salah satu penyebab protes para anggota AMPAS atas keputusan tersebut adalah tidak adanya keterbukaan dan transparansi. Apalagi mengingat bahwa setiap keputusan yang diambil harus dirundingkan dengan seluruh anggota yang berjumlah kurang lebih enam ribu sineas tersebut.
Selain mengumumkan kategori baru, pihak AMPAS juga mengumumkan bahwa perhelatan Oscar ke-92 pada 2020 mendatang akan dilaksanakan lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Rencananya, penghargaan tersebut akan digelar pada 9 Februari 2020. Pihak Academy juga mengumumkan bahwa ke depannya durasi perhelatan Oscar akan dikurangi menjadi 3 jam saja sehingga bisa terjangkau secara global.
(wk/luth)