Deretan Makanan Pengganti Karbohidrat Dalam Nasi saat Diet
Lifestyle

Karbohidrat tidak hanya didapatkan dari nasi. Banyak makanan lain yang memiliki kandungan tersebut bahkan lebih sehat, lho. Mau tahu?

WowKeren - Nasi merupakan makanan pokok di Indonesia. Kehadiran nasi terkadang tidak bisa digantikan dengan makanan lain. Ada sebuah quote di media sosial yang mewakili peran nasi bagi kita, "Belum makan, kalau belum makan nasi".

Hal ini mungkin jadi dilema bagi kalian yang sedang menjalani diet. Sebab, nasi terkadang dihindari karena dianggap menyebabkan berat badan naik dengan cepat. Padahal nasi mengandung karbohidrat yang sangat diperlukan tubuh.


Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh. Kandungan ini juga menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh serta membentuk struktur sel, jaringan dan organ tubuh. Karbohidrat juga akan membantu proses pencernaan makanan dan mengoptimalkan proses penyerapan kalsium. Tidak ada keuntungan sama sekali jika kalian menghindari karbohidrat.

Selain berkaitan dengan diet, nasi juga dihindari karena urusan kesehatan. Nasi mengandung Indeks Glikemik (GI) tinggi sehingga membuat nasi lebih mudah dan cepat dipecah menjadi gula yang akan diserap tubuh. Hal ini tentunya akan membuat kadar glukosa darah mudah meningkat dan beresiko terserang diabetes, obesitas serta kolesterol tinggi.

Maka dari itu, terdapat makanan dengan kandungan karbohidrat yang baik untuk tubuh. Ini dia 6 bahan makanan yang bisa jadi pengganti nasi saat diet.

(wk/nris)

1. Singkong Jadi Makanan Pokok Beberapa Daerah Indonesia


Singkong Jadi Makanan Pokok Beberapa Daerah Indonesia

Mungkin kalian sudah mengetahui bahwa singkong merupakan makanan pokok beberapa daerah di Indonesia. Di daerah Cireundeu, Cimahi, Jawa Barat mengenal olahan bahan tersebut yang disebut nasi singkong sebagai makanan pokok. Bahkan mereka memiliki beras singkong yang disebut dengan rasi. layaknya nasi putih biasa, mereka mengkonsumsi singkong bersama lauk pauk dan sayuran.

Mengapa singkong cocok untuk menggantikan nasi? Singkong memiliki kandungan karbohidrat komplek yang tinggi dan Indeks Glikemik yang rendah. Itu sebabnya makanan ini cocok bagi kalian yang sedang menjalani diet. Singkong juga tidak memiliki gluten sehingga aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja. Selain itu, zat saponin yang terkandung di dalamnya berguna untuk meredakan peradangan.

Namun untuk mengkonsumsi singkong sebaiknya kalian berhati-hati lantaran makanan ini mengandung zat kimia glikosida sianogen yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh. Kalian cukup membersihkannya dengan benar sebelum dikonsumsi.

2. Ubi Jalar Dapat Jadi Teman Diet Kalian


Ubi Jalar Dapat Jadi Teman Diet Kalian

Berbagai olahan dari ubi jalar menjadi favorit sebagian masyarakat Indonesia. Mulai dari keripik, ubi rebus, ubi panggang, kolak, puding, kue bolu dan lainnya. Selain rasanya yang enak, ubi memiliki banyak nutrisi di dalamnya. Bahkan di Amerika, ubi yang dikenal dengan nama sweet potato ini dinobatkan sebagai makanan yang memiliki nutrisi lengkap.

Ubi jalar mengandung fosfor, kalsium, betakaroten, vitamin A, vitamin C, vitamin B1, zat besi, protein, lemak, air dan karbohidrat. Indeks Glikemik di dalamnya juga tergolong rendah, hanya 54 saja, sehingga lambat diserap tubuh sebagai gula darah. Kandungan karbohidrat kompleksnya yang tinggi baik sebagai sumber energi untuk tubuh. Perut juga akan terasa kenyang lebih lama.

Selain itu, sebagai pengganti nasi, ubi jalar dapat mencegah konstipasi. Sebaiknya, ubi jalar diolah dengan cara direbus atau dikukus bagi kalian yang sedang menjalani diet. Cara ini merupakan yang terbaik agar tidak ada kandungan minyak di dalamnya.

3. Kentang Bisa Menjadi Pengganti Nasi yang Baik


Kentang Bisa Menjadi Pengganti Nasi yang Baik

Kentang jadi makanan selanjutnya yang bisa menggantikan peran nasi. Meskipun kentang mengandung Indeks Glikemik yang cukup tinggi, namun makanan ini jelas lebih baik dibandingkan nasi.

Kandungan di dalam kentang mencakup serat, vitamin B, kalium, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, mangan hingga vitamin C. Kentang bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah, menghindari penyakit jantung hingga mengatasi insomnia. Selain itu, makanan tersebut juga dapat membangun dan menjaga kesehatan serta struktur tulang.

Sama seperti sebelumnya, kentang lebih baik direbus atau dikukus. Kalian bisa mengolah kentang sekaligus dengan kulitnya karena mengandung berbagai vitamin dan serat. Perlu diketahui bahwa 1 ubi jalar ukuran sedang sekitar 135 gram sudah bisa menggantikan sekitar 100 gram nasi.

4. Jagung Punya Banyak Manfaat Bagi Tubuh


Jagung Punya Banyak Manfaat Bagi Tubuh

Jagung biasanya diolah sebagai pendamping sayuran dan dikonsumsi bersama nasi. Padahal, jagung sendiri sudah bisa menggantikan peran nasi, lho. Makanan ini mengandung karbohidrat yang cukup tinggi dan kadar Indeks Glikemik yang lebih baik daripada nasi.

Makanan ini mengandung antioksidan, vitamin B, serat dan mineral. Selain itu, rasa manis di dalamnya berasal dari fruktosa sehingga penderita diabetes sekali pun dapat mengkonsumsi jagung. Fruktosa merupakan gula kompleks yang tidak langsung dicerna oleh tubuh.

Selain baik untuk pengganti nasi, jagung juga memiliki manfaat yang tidak kalah pentingnya. Pigmen warnanya bermanfaat bagi kesehatan mata dan melindungi paru-paru.

5. Talas Punya Kandungan Indeks Glikemik yang Rendah


Talas Punya Kandungan Indeks Glikemik yang Rendah

Mungkin sebagian kalian tidak familiar dengan talas. Namun, talas mampu menjadi pengganti nasi karena kandungan terbesarnya adalah karbohidrat dan protein. Bahkan protein di dalamnya lebih tinggi dari singkong dan ubi jalar. Kandungan Indeks Glikemik di dalamnya juga cukup rendah, lho.

Talas disarankan sebagai pengganti nasi karena komponen karbohidratnya yang berupa pati mudah dicerna. Selain itu, manfaat talas juga cukup besar untuk mencegah resiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi.

6. Sagu, Makanan Pokok Masyarakat Indonesia Timur


Sagu, Makanan Pokok Masyarakat Indonesia Timur

Daerah Papua dan Maluku menjadikan sagu sebagai makanan pokok bagi mereka. Sagu diperoleh dari mengolah batang pohon Metroxylon sagu. Biasanya makanan ini diolah terlebih dahulu menjadi tepung kemudian baru dimasak.

Kandungan gizinya yang lengkap, membuat sagu cocok sebagai pengganti nasi. Sagu memiliki karbohidrat kompleks dalam jumlah yang tinggi ((dalam 100 gram sagu kering, 94 gram diantaranya merupakan karbohidrat kompleks) sehingga mampu menjadi sumber energi bagi tubuh. Efek kenyang yang didapatkan akan lebih lama dibandingkan mengkonsumsi nasi. Selain itu, terdapat protein, vitamin dan mineral di dalamnya meskipun tidak terlalu banyak.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru