Jokowi dan Prabowo 'Perang' Tagar Hingga Sepakat Tambah Angka '0' Usai Penentuan Nomor Urut Pilpres
Reuters
Nasional

Pakar media sosial mengungkapkan kesiapan timses masing-masing kubu terkait pemilihan tagar yang menyasar kalangan anak muda di media sosial.

WowKeren - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia sudah siap bersaing. Pasangan Joko Widodo-Ma'aruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno baru saja menentukan nomor urut mereka untuk maju di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Kedua capres dan cawapres tersebut telah melakukan pengambilan nomor urut di Gedung KPU, Jakarta, pada Jumat (21/9) kemarin. Hasilnya, Jokowi-Maaruf mendapatkan nomor urut 1, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan nomor urut 2.

Usai penentuan nomor urut tersebut, ada hal yang tak biasa terjadi. Diketahui, kedua pasangan capres dan cawapres tersebut menyepakati hal baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka sepakat menambahkan angka "0" di depan nomor urut masing-masing. Dengan ini Jokowi-Ma'aruf resmi memiliki nomor urut 01 dan Prabowo-Sandiaga bernomor urut 02.

Kesepakatan yang diambil kurang dari satu menit saja ini ternyata bukan tanpa alasan. Ditambahnya angka "0" ditujukan agar tidak terjadi kebingungan dengan nomor urut partai lain peserta pemilu. Dalam Pemilihan Legislatif kali ini, diketahui PKB juga memiliki nomor urut 1 sementara nomor urut 2 diisi oleh Partai Gerindra.


Ketua KPU, Arief Budiman, menjelaskan bahwa kesepakatan ini juga sudah sempat dipertimbangkan sebelum pengambilan nomor urut. "Disepakati, apabila pasangan calon mendapatkan nomor urut 1, di surat suara akan ditulis angka 01, ada pasangan calon yang mendapatkan nomor urut 2 jadi nomor 02, sudah disepakati," ucap Arief dilansir Detik pada Sabtu (22/9).

Di sisi lain, perang tagar langsung terjadi menyusul ditentukannya nomor urut masing-masing pasangan capres dan cawapres ini. Kubu Jokowi diketahui memunculkan tagar seperti #JokowiLagi dan #IndonesiaMaju. Sementara kubu Prabowo masih memunculkan tagar lawas seperti #2019GantiPresiden dan #2019PrabowoPresiden.

Menurut pakar media sosial, Ismail Fahmi, kubu Jokowi terlihat lebih siap mengenai perang tagar usai penentuan nomor urut capres dan cawapres kali ini. Ismail mengatakan, pendukung Jokowi sudah menyiapkan tagar, baik apabila mendapatkan nomor urut 1 maupun 2.

"Caranya, saya ambil hashtag ganti presiden sama hashtag tetap Jokowi. Dari situ ketahuan hashtag lain yang dipakai. Nah, ketahuan hashtag lain di situ jelas untuk tim Jokowi. Mereka sangat siap. Kalau dapat nomor (undian) 1, apa yang akan muncul. Kalau dapat nomor 2, hashtag apa yang akan dipakai," jelas Ismail dilansir Detik. "Sementara kubu Prabowo nggak ada hashtag baru, mereka pakai hashtag lama.".

Meskipun demikian, Ismail masih terus melakukan pemantaun tagar apa yang akan dimunculkan oleh kedua kubu di kemudian hari. Tagar ini tentu saja berguna untuk menyasar kalangan yang aktif di media sosial. Tak menutup kemungkinan pula pembuatan tagar ini juga ampuh untuk kampanye di luar media sosial.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru