Hong Kong-Singapura Tarik Mie Sedaap Gegara Pestisida, BPOM RI Uji Sampling
Unsplash/Xiaoqian Gao
Nasional

Menyusul sorotan tiga negara terhadap produk tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pun melakukan uji sampling terhadap produk Mie Sedaap.

WowKeren - Sejumlah produk Mie Sedaap asal Indonesia telah ditarik peredarannya di Hong Kong dan Singapura. Menyusul penarikan di dua negara tersebut, Malaysia belakangan turut mewaspadai peredaran batch Mie Sedaap yang dicurigai mengandung etilen oksida (EtO), pestisida yang dilarang sebagai bahan tambahan makanan.

Menyusul sorotan tiga negara terhadap produk tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pun melakukan uji sampling terhadap produk Mie Sedaap. Adapun uji sampling tersebut dilakukan terhadap beberapa produk yang ditakutkan terkontaminasi, termuask Mie Sedaap Korean Spicy Chicken.

Meski begitu, Kepala BPOM Penny K Lukito memastikan bahwa Mie Sedaap yang beredar di Indonesia masih bisa dikonsumsi dengan aman. Pasalnya, produk-produk tersebut telah melewati pengawasan keamanan sebelum diedarkan.

"Soal Mie Sedaap ini BPOM sedang melakukan kajian dan masih sampling. Tapi produk yang terdaftar di Indonesia aman," beber Penny, Selasa (11/10).

Sementara itu, Penny juga pernah menjelaskan bahwa sejauh ini Codex Alimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi internasional di bawah WHO atau Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) belum mengatur soal EtO dan senyawa turunannya. Oleh sebab itu, BPOM meminta klarifikasi dan penjelasan rinci kepada otoritas keamanan pangan Hong Kong terkait hasil pengujian yang dimaksud.


Setelah itu, BPOM juga melakukan kajiian kebijakan terkait EtO dan senyawa turunannya pada mie instan. Selain itu, BPOM akan terus memantau perkembangan terbaru soal peraturan dan standar keamanan pangan internasional.

"BPOM secara terus-menerus melakukan monitoring dan pengawasan pre dan postmarket terhadap sarana dan produk yang beredar untuk perlindungan terhadap kesehatan masyarakat dan menjamin produk yang terdaftar di BPOM dan beredar di Indonesia aman dikonsumsi," beber Penny.

Sebelumnya, hasil pengujian sampel produk Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken yang dilakukan Pusat Keamanan Pangan (CFS) Hong Kong menunjukkan adanya kandungan EtO. Akibatnya, penjualan produk tersebut dengan tanggal kedaluwarsa 19 Mei 2023 telah dihentikan.

Lalu pada 6 Oktober 2022 lalu, Badan Pangan Singapura (SFA) mengarahkan Sheng Sheng F&B Industries untuk menarik kembali produk Mie Sedaap varian Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken. Kedua produk itu mengandung tingkat etilen oksida yang melebihi ambang batas 50mg/kg, dan dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi konsumen. Keduanya memiliki tanggal kedaluwarsa masing-masing 13 Maret 2023 dan 21 Mei 2023.

Pada 7 Oktober 2022, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah menginformasikan bahwa dua produk Mi Sedaap Indonesia yang terdeteksi mengandung EtO belum dibawa ke dalam negeri mereka. "Kementerian Kesehatan akan terus memantau pasar dan memberlakukan tindakan Hold, Test and Release (HTL) di semua titik masuk negara," katanya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait