Tunjukkan Sikap Tak Biasa, Sang Ibu Ungkap Firasat Sebelum Kematian Haringga Sirila
Twitter/alvinReparo
Nasional

Sang Ibu mengaku sudah menangkap beberapa tingkah tidak biasa dan cenderung rahasia yang dilakukan oleh sang putra.

WowKeren - Duka mendalam sedang dirasakan oleh keluarga salah satu suporter tim Persija Jakarta. Haringga Sirila tewas usai dikeroyok oleh sejumlah oknum Bobotoh yang terjadi pada Minggu (23/9) kemarin di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, ibu kandung Haringga, Mirah, ternyata sudah merasakan serangkaian firasat dan gelagat tidak biasa yang ditunjukkan oleh sang putra. Saat berpamitan akan pergi pada Minggu (23/9) kemarin, Haringga mengaku hanya akan pergi ke rumah temannya.

"Bilangnya ke rumah teman tidak bilang mau nonton bola di Bandung dan biasanya pakai selendang," jelas Mirah dilansir Liputan6 pada Selasa (25/9). "Dia kan biasanya kalau nonton bola ke Solo atau Jogja dan tidak pernah begini diam-diam nonton.".

Mirah menambahkan bahwa sang putra juga seolah sudah memberikan isyarat kepergian kepadanya sesaat sebelum pergi menonton pertandingan antara Persija melawan Persib Bandung tersebut. Ia juga mengaku belum bisa percaya saat mendapatkan kabar bawa sang putra sudah direnggut nyawanya.


"Biasanya tidak salaman asal bilang saja mau nonton bola tapi ini anak saya tumben salaman cium tangan saya," sambung Mirah. "Habis magrib saya dapat kabar setelah saya lihat langsung ternyata benar anak saya si Haringga.".

Di sisi lain, kasus kematian Haringga Sirila kembali membuat publik menyoroti Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Akan tetapi, pihak PSSI mengaku tak ingin gegabah menjatuhkan sanksi terkait kematian Haringga ini.

Saat ini, internal PSSI sedang mengkaji dan menambah fakta yang terjadi di lapangan saat kematian Haringga. "Kami sudah koordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru dan secepat mungkin mengikuti deadline (dari Badan Olahraga Profesional Indonesia)," kata direktur Meddia dan Digital PSSI, Gatot Widakdo.

Mengingat betapa seringnya kasus kematian suporter terjadi, BOPI mengaku tidak segan untuk segera bertindak tegas dan bahkan menghentikan Liga 1 Indonesia yang saat ini tengah berlangsung. Kendati demikian, Gatot tetap menegaskan masih akan terus menelisik lebih lanjut mengenai aspek mana saja yang dilanggar oleh klub atau panitia pelaksana. Pihak PSSI menyatakan tak ingin gegabah menjatuhkan sanksi.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait