BMKG Ungkap Penyebab Terjadinya Gempa Donggala, Adakah Hubungannya dengan Gempa Lombok?
Twitter/Sutopo_PN
Nasional

BMKG menjelaskan tentang sumber gempa yang terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

WowKeren - Gempa Bumi kembali mengguncang Tanah Air. Gempa diikuti dengan tsunami dilaporkan terjadi di kawasan Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Gempa berkekuatan 7,7 Skala Ritcher mengguncang Donggala sekitar pukul 17:02 WIB. Gempa kemudian kembali terjadi di Palu dengan kekuatan 5,9 Skala Ritcher. BMKG juga sudah memastikan bahwa tsunami memang sempat terjadi setinggi 1,5 meter.

Untungnya, air kini telah surut dan BMKG telah mengakhiri peringatan tsunami tersebut. Kepala Pusat Seismologi Teknik Biofisika Potensial BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengungkapkan penyebab terjadinya gempa di DOnggala tersebut.

Gempa ini rupanya merupakan gempa tektonik yang terjadi karena sesar Palukoro, Selat Makasar. "Kalau melihat dari peta dampak guncangan dari gempa bumi diperkirakan timbulnya kerusakan karena sudah mencapai sekitar 8 MMI di dekat sumber gempanya," ujar Bambang Setiyo Prayitno seperti dilansir dari BBC Indonesia pada Jumat (28/9).

Gempa di Sulawesi Tengah ini terjadi sekitar satu bulan setelah gempa Lombok. Lantas, apakah ada kaitannya gempa Donggala ini dengan gempa Lombok?

Bambang menegaskan bahwa gempa Donggala tak ada hubungannya dengan gempa Lombok. Menurut Bambang dua gempa tersebut memiliki sumber gempa yang berbeda.


"Tidak ada hubungannya sama sekali antara gempa di Lombok dengan di Palukoro tadi, di Donggala. Hal yang berbeda, mekanismenya berbeda, sumber-sumber gempanya juga berbeda," ungkap Bambang. "Dan kedua daerah, baik di Lombok maupun di Donggala di sini juga memiliki sumber-sumber gempa."

Bambang juga mengungkapkan bahwa akan terjadi gempa-gempa susulan sehingga masyarakat harus terus waspada. Gempa susulan ini ini diperkirakan akan terjadi selama dua minggu ke depan.

"Berdasarkan historis yang kemarin di gempa Lombok, maka dengan gempa yang cukup besar ini kemungkinannya bisa sampai dua minggu ke depan akan terjadi gempa-gempa susulan," tutur Bambang. "Namun kita belum menghitung karena datanya belum terkumpul semua, nanti akan dihitung berapa pastinya."

Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho juga mengumumkan melalui akun Twitter resminya bahwa ada korban 1 orang meninggal dan 10 orang luka. Evakuasi juga masih terus dilakukan hingga saat ini.

"1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak akibat gempa dengan kekuatan magnitudo 6 mengguncang Donggala Sulawesi Tengah," bunyi cuitan Sutopo Purwo Nugroho pada Jumat (28/9). "Daerah yang mengalami kerusakan ada di Kec Sinreja Kab Donggala yang dekat pusat gempa. Gempa susulan masih terus terjadi."

"Rumah dan bangunan banyak yang mengalami kerusakan akibat gempa 7,7 SR di Kota Palu dan Donggala Sulawesi Tengah," ungkapnya. "Berdasarkan analisis gempa dirasakan intensitas gempa VI-VII MMI (keras hingga sangat keras). Biasanya bangunan banyak yang roboh. Evakuasi masih dilakukan."

(wk/rays)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru