Perankan karakter paling ikonik, Rami mengaku begitu berhati-hati hingga putus asa saat bertransformasi sebagai Freddie Mercury.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 08 Oktober 2018 - 15:36 WIB
WowKeren - Para penggemar Queen di seluruh dunia tentunya sangat mengantisipasi film biopik band legendaris tersebut, "Bohemian Rhapsody". Bicara mengenai Queen, tentunya tak lengkap tanpa membahas sosok sang vokalis fenomenal, Freddie Mercury. Dalam film biopik ini, sosok frontman tersebut bakal diperankan oleh aktor Rami Malek.
Belum lama ini. Fox merilis sebuah video khusus yang menampilkan bagaimana perjuangan Rami memerankan sosok Freddie. Video berdurasi tiga menit ini pun mengungkapkan totalitas yang dilakonin sang aktor demi peran tersebut.
Dalam video promosi bertajuk "Becoming Freddie", Rami menuturkan bahwa dia menghabiskan dua hari lebih hanya untuk mencoba berbagai kostum guna bertranformasi layaknya sang legenda. "Kami menghabiskan sekitar 50 jam di ruang kostum, dengan sepatu setinggi empat inci, celana satin paling ketat dan kostum yang terbuat dari Lycra," ungkap Rami dalam video.
Tak hanya dari segi penampilan, Freddie juga disebut berusaha keras untuk meniru detail gerakan Freddie. Bahkan setelah sempat menemui beberapa koreografer terkenal, Rami menyadari bahwa segala usahanya sia-sia belaka. "Bukan soal menirukan Freddie, kau ingin mengerti mengapa dia melakukan apa yang dilakukannya. Aku butuh pelatih gerak," lanjut Rami.
Kemudian seorang pelatih bernama Polly Bennett mengajarkan sang aktor bagaimana cara melirik, menolehkan kepala, juga mengibaskan mic di atas panggung, sebuah gestur yang menjadi khas Freddie. "Ketika engkau berpakaian seperti Freddie, kau akan punya perasaan setiap hari akan jadi hari baik," lanjut Rami.
Sebelumnya, Rami sendiri memang mengaku bahwa memerankan sosok kontroversial seperti Freddie tidaklah mudah. Bahkan aktor asal Los Angeles ini mengaku bahwa ia sempat merasa cukup tertekan.
"(Peran) ini bisa sangat salah, peran itu bisa jadi merugikan karier seseorang bila tidak berjalan dengan benar," kata Rami dilansir Nytimes pada bulan September lalu.
Tentunya pernyataan Rami ini memiliki alasan yang cukup kuat. Freddie memang dikenal sebagai salah satu musisi yang menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Di tengah kariernya, pelantun "We Will Rock You" tersebut mengakui jika dirinya adalah seorang gay alias penyuka sesama jenis. Freddie sendiri meninggal pada tahun 1991 silam karena komplikasi penyakit AIDS.
Rami sendiri mengatakan bahwa "Bohemian Rhapsody" tidak secara eksplisit mengungkap maupun menyembunyikan orientasi sang vokalis semasa hidupnya. "Kupikir bukan begitu. Kami tidak menyembunyikan apapun tentang seksualitas (Freddie) atau penyakitnya, tentunya AIDS yang kumaksud," imbuh Rami.
"Bohemian Rhapsody" sendiri dipastikan akan mengupas tentang Queen, musik mereka, serta sang vokalis Freddie Mercury yang ikonik. Hingga perjalanan band legendaris tersebut harus berakhir dengan dramatis setelah Freddie meninggal dunia akibat AIDS pada tahun 1991 silam.
"Bohemian Rhapsody" akan mengambil setting pada tahun 1970-an, era di mana Freddie bergabung dalam band Queen. Rencananya, film ini bakal dirilis pada 24 Oktober mendatang.
(wk/luth)
