Korban Tewas Gempa Situbondo Bertambah, 21 Rumah di Jember Ikut Terkena Dampaknya
Nasional

Bertambah satu orang, korban meninggal akibat terpeleset saat mencoba keluar rumah untuk menyelmatkan diri.

WowKeren - Indonesia kembali berduka. Pasca bencana yang melanda Palu-Donggala dan Blitar, kini gempa berkekuatan 6,3 SR terjadi di sebelah timur laut Situbondo, Jawa Timur, pada Kamis (11/10) dini hari. Berdasarkan keterangan resmi BMKG, gempa berada di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan tiga korban yang meninggal dunia berasal dari Desa Prambanan, Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur yang merupakan daerah paling terdampak gempa.

Melalui keterangan resmi di akun Twitter miliknya, Sutopo menegaskan bahwa korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Gempa terjadi dini hari saat korban sedang tidur dan menyebabkan rumah roboh, sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri.

""3 orang meningal dunia. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur," tulis Sutopo. 


Menyusul berita ini, kabar terbaru menyebut bahwa jumlah korban kembali bertambah. Satu warga bernama Suyitno yang berasal dari Dusun Krajan, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, meninggal akibat terpeleset dan terjatuh ketika keluar rumah saat terjadi gempa. Dilaporkan bahwa kepala korban terbentur saat ia terpeleset dan membuatnya meregang nyawa.

"Ketika terjadi gempa, korban lari keluar rumah dan terpeleset lalu terjatuh," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo pada Kamis (11/10). "Korban langsung tak sadarkan diri dan meninggal di tempat."

Jenazah Suyitno sendiri sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk divisum sebelum diserahkan pada pihak keluarga. Dengan adanya kabar ini, maka jumlah korban meninggal akibat gempa Situbondo bertambah menjadi empat orang. Selain itu, tercatat ada 21 rumah di Jember mengalami kerusakan.

Di sisi lain, gempa ini dilaporkan terasa di seluruh wilayah Jawa Timur meliputi Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru