Meski PT Unilever selaku pemegang merek Teh Sariwangi tegaskan produksi akan berlangsung seperti biasa, warganet rupanya tetap dibuat terkejut dengan kabar pailitnya PT Sariwangi AEA.
- Silmi Amalia Fidareni
- Kamis, 18 Oktober 2018 - 13:48 WIB
WowKeren - Pecinta teh Tanah Air dikejutkan dengan kabar pailitnya perusahaan teh PT Sariwangi Agricultural Estate Agensy (Sariwangi AEA). Pada Selasa (16/10) kemarin, Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan pembatalan perdamaian yang diajukan PT Bank ICBC Indonesia terhadap PT Sariwangi Agricultural Estate Agency dan PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung. Hal itu menandakan kedua perusahaan tersebut kini berstatus pailit.
PT Sariwangi dikabarkan memiliki tagihan utang senilai RP 1,05 Triliun. Namun, PT Unilever selaku pemegang merek Teh Sariwangi menegaskan bahwa putusan pailit terhadap PT Sariwangi AEA tak akan berpengaruh pada produksi teh tersebut. PT Unilever juga menjelaskan bahwa kerjasama dengan PT Sariwangi AEA sudah berakhir sejak beberapa tahun yang lalu.
Jadi, produksi Teh Sariwangi yang selama ini menjadi favorit masyarakat tetap akan berlangsung seperti biasanya. Hanya saja, PT Unilever selaku pemegang merek Teh Sariwangi tidak dipasok teh dari PT Sariwangi AEA.
Kendati demikian, kabar pailitnya PT Sariwangi AEA tersebut cukup mencuri perhatian warganet, terutama di media sosial seperti Twitter. Mereka rupanya cemas akan kehilangan salah satu produk teh favorit mereka.
Hingga saat ini, kata "Sariwangi" masih bertengger di jajaran trending topic Indonesia. Berbagai cuitan kocak hingga baper terlihat dibagikan warganet.
Seperti salah satu warganet ini, kebiasaan meminum teh orang Indonesia rupanya dijadikan alasan. Tak heran perusahaan teh bangkrut, hal itu ternyata karena kebiasaan orang-orang menggunakan satu kantung teh untuk 5 gelas.
Sariwangi bangkrut akibat kebiasaan penikmatnya menyeduh 1 kantong teh sampe 5 gelas.#RecehkanTwitter#receh#2019GantiLawakanpic.twitter.com/Sja8gZtK9e
— ️Anggoro 🐦 (@IamAnggoro) 18 Oktober 2018
sariwangi bangkrut krn indon kebiasaan satu kantong celup itu diseduh sampe 3x.
— :)) (@snogthenbite) 18 Oktober 2018
gelas ketiga encernya dah kek pipis jaran
Bukan cuma cuitan kocak, beberapa warganet pecinta teh pun membagikan cuitan-cuitan baper alias terbawa perasaan. Mulai karena "kalah saing" dengan pecinta kopi, hingga dikaitkan dengan kisah-kisah asmara mereka.
Ada pula yang menyambungkan kabar pailitnya PT Sariwangi AEA ini dengan kabar lenyapnya tabloid Bola. Warganet rupanya punya kenangan tersendiri dengan kedua produk tersebut.
Sariwangi bangkrut karena kalian selalu bercanda soal kopi
— Faizal Reza (@monstreza) 18 Oktober 2018
Tabloid BOLA pamit, Sariwangi pailit, dan kita tetap dalam kisah-kisah rindu yang rumit.
— Faizal Reza (@monstreza) 18 Oktober 2018
Jadi, apakah Anda termasuk pecinta produk Teh Sariwangi? Tak perlu khawatir akan kehilangan salah satu produk teh favorit orang Indonesia satu ini. Teh Sariwangi bisa tetap Anda nikmati meski PT Sariwangi AEA telah dikabarkan pailit karena terlibat utang.
(wk/silm)