Mendapat vonis rehabilitasi atas kasus narkoba di RSKO Cibubur, Fachri Albar didukung keluarga.
- Dian
- Selasa, 30 Oktober 2018 - 01:55 WIB
WowKeren - Apa kabar Fachri Albar? Setelah divonis mendapatkan rehabilitasi atas kasus narkoba di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, kini Fachri Albar disibukkan dengan kegiatan dan pekerjaannya. Setelah bebas, Fachri Albar masih belum terlihat di hadapan publik lagi.
Menurut sang ayah, Ahmad Albar, putranya itu kini sudah menyesali perbuatannya dan lebih berhati-hati lagi. Meskipun sudah bekerja seperti biasanya, Fachri Albar disebutnya masih vakum dalam kegiatan bermusik. Achmad Albar pun mengatakan dirinya terus memberikan dukungan moral untuk putranya itu.
"(Kondisi) baik. Fachri sudah mulai ada kegiatan dengan pekerjaannya. Mudah-mudahan suatu pelajaranlah yang bermanfaat sekali buat dia supaya dia lebih berhati-hati," kata Ahmad Albar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 29 Oktober. "Musik saya rasa belum ya, masih vakum dengan Jibril. Tapi saya rasa dia lebih konsen ke kerjaannya saja," ungkap Ahmad Albar lagi.
Menurut Ahmad Albar, dirinya mendukung penuh sang anak bukan hanya sebagai ayah dan anak tapi juga seperti teman yagn saling mendukung. "Pastilah (support). Saya sama Fahri bukan hanyak seperti ayah dan anak. Tapi seperti teman juga, saling support saja," pungkas Ahmad Albar.
Sementara itu, Fachri Albar sebelumnya terbukti bersalah atas kepemilikan sabu seberat 0,8 gram, 13 tablet Dumolid dan satu butir camflet. Fachri pun dijatuhi hukuman selama 7 bulan rehabilitasi. Meski begitu, putra rocker Ahmad Albar ini tinggal menjalani sisa masa hukuman sekitar 3-4 bulan lantaran vonis tersebut sudah dikurangi masa tahanan dan rehabilitasi Fachri sebelumnya.
Vonis hukuman yang diberikan kepada Fachri ini sempat menuai berbagai tanggapan dari netter. Meski banyak yang memberikan dukungan, namun tak sedikit juga netter yang mengakuk kecewa dengan putusan tersebut. Pasalnya suami Renata Kusmanto tersebut bukan sekali ini tersandung kasus narkoba.
Pada November 2007 lalu, Fachri sempat tersandung kasus serupa. Saat itu Fachri kedapatn memiliki kokain seberat 0,3 gram yang disimpan di kamarnya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Aparat kepolisian saat itu bahkan sempat memasukkan Fachri ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
(wk/dian)
