Kemendikbud Hingga Bupati Kendal Turun Tangan Atasi Video Viral Siswa yang Bully Guru
Instagram/dr.mirnaannisa
Nasional

Sempat viral di media sosial, Kepala Sekolah SMK NU 03 Kaliwungu sebelumnya telah memberikan klarifikasi terkait hal ini.

WowKeren - Video yang memperlihatkan beberapa orang siswa seperti tengah mengeroyok seorang guru di kelas menjadi viral di media sosial. Mendapatkan kritikan dari banyak pihak, Kepala Sekolah SMK NU 03 Kaliwungu, di mana kejadian berlangsung, telah memberikan klarifikasi. Berdasarkan keterangannya, kejadian yang terlihat seperti di video tersebut hanyalah guyonan belaka.

Terkait hal ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ikut memberikan tanggapan. Dilihat dari salah satu akun Instagram, Kemendikbud telah memberikan respon terkait dengan hal ini. Kemendikbud menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Di sisi lain, Bupati Kendal, Mirna Anissa, juga sudah turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Mirna bertemu langsung dengan kepala sekolah, murid-murid yang berkaitan, dan juga guru yang bernama Joko Susilo.

View this post on Instagram

. Penjelasan kementrian pendidikan dan kebudayaan Mengenai masalah pembullyan yg dilakukan murid2 kepada seorang guru yg cuma dianggap “ GUYONAN “ jare ne shay . Sebenernya sih sangat disayangin yess Mshl serius gitu di anggap “ GUYONAN “ . Minceu jd kebayangan nt klo misalkan ade kasus serupa ( semoga gak ade ) alibi pelaku cm “ GUYONAN “ atau ade yg terinpirasi “ GUYONIN “ guru nya begitu 😭😭

A post shared by Bukan Akun Haters / Fanbase 😘 (@lambe_turah) on


Mirna merasa prihatin atas kejadian ini. "Saya prihatin, (kejadian) ini jangan sampai ditiru siapapun," ujar Mirna pada Senin (12/11) kemarin.

Kendati sudah mendengarkan langsung kronologi kejadian yang disebut sebagai guyonan belaka ini, Mirna mengaku tetap merasa kecewa. Ia menyayangkan kurangnya etika, baik dari sikap siswa maupun cara sang guru menanggapi.

"Dari kronologinya ditanya siapa (melempar kertas) tidak ngaku, kemudian maju 5 orang seolah tidak apa-apa, dari situ etika sudah tidak ada," lanjut Mirna. "Reaksi gurunya juga menenangkan dengan cara atraksi kan contoh etika tidak ada. Tidak ada nilai pendidikannya."

Turut menyayangkan hal ini, para warganet banyak memberikan komentar kekecewaan. Mereka juga merasa kecewa terhadap pernyataan kepala sekolah yang menegaskan bahwa kejadian tersebut murni guyonan semata.

"Guyonannya keterlaluan ...kayak gitu kok guyonan ..dimana rasa hormat murit terhadap guru?..ini justru tdk memberikan contoh yg baik . ..wibawa seorang guru harus menjadi perhatian .," tulis akun @r***a. "Kepsek nya ga ngutek,, gatau guyonan yg kek gmn gatau bulian yg kek gmn ,,, keselll," sahut akun @a***3. "Guru nampar murid masuk penjara, Murid ngeroyok guru dianggep guyonan YHAAAAA emang cuma di Indonesia dah yg kek begini," tambah akun @re***ce.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait