Kuliner Khas Indonesia yang Terbuat Dari Sagu, Sudah Pernah Coba?
Storyblocks
Kuliner

Makanan dari sagu ini enggak kalah nikmat dari kuliner Indonesia lainnya.

WowKeren - Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat yang tinggal di kawasan Maluku, Nusa Tenggara hingga Papua. Olahan dari sagu memang dikenal sebagai pengganti nasi yang nikmat dan tentunya lebih sehat.

Kadar karbohidrat sagu diketahui lebih tinggi daripada nasi putih. Selain itu juga sagu memiliki kadar serat yang lebih aman untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes. Manfaatnya juga cukup banyak, mulai dari menekan gula darah, mencegah resiko kanker usus, mencegah kembung dan masih banyak lagi. Nah, sagu juga cocok banget buat kalian yang sedang menjalani diet, lho.

Lalu, apa saja sih makanan olahan sagu yang banyak dikenal masyarakat Indonesia? Simak di bawah ini, ya.

(wk/nris)

1. Bubur Sagu Ambon yang Manis dan Nikmat


Bubur Sagu Ambon yang Manis dan Nikmat

Bubur sagu ambon merupakan salah satu makanan pencuci mulut yang cukup populer, apalagi pada saat bulan puasa. Sama seperti bubur kebanyakan, makanan satu ini juga bertekstur kental. Warnanya yang kecokelatan berasal dari gula merah.

Bahan lainnya yang menambah rasa bubur sagu Ambon semakin nikmat adalah ubi atau pisang. Penggunaan bahan tersebut sebenarnya dapat disesuaikan dengan selera. Selain itu, bubur sagu Ambon juga disantap dengan kuah santan yang menambah rasa gurih. Apa kalian sudah pernah mencobanya?

2. Papeda, Makanan Khas Papua


Papeda, Makanan Khas Papua

Salah satu olahan sagu yang populer adalah papeda. Makanan satu ini merupakan kuliner khas Papua yang sudah populer hingga penjuru Indonesia. Cara membuatnya yang cukup mudah dan teksturnya yang unik membuat papeda menjadi favorit sebagian orang.

Nah, untuk pembuatan papeda, kalian hanya perlu menyiram tepung sagu dengan air panas. Kemudian aduk-aduk hingga menemukan kekentalan yang pas. Rasanya memang tawar seperti nasi biasa, maka dari itu papeda disantap dengan makanan pendamping seperti ikan bakar, sayuran dan masih banyak lagi.

Keunikan papeda tak berhenti pada teksturnya yang kenyal, namun juga cara menyantapnya. Papeda dimakan dengan menggunakan alat yang hampir mirip dengan garpu namun lebih panjang. Kalian harus menggulung terlebih dahulu papeda menggunakan alat tersebut sebelum masuk ke mulut.

3. Kapurung yang Mirip Papeda


Kapurung yang Mirip Papeda

Kapurung sejatinya hampir sama dengan papeda. Kuliner dari sagu yang bertekstur kental. Bedanya, kapurung dibentuk bulat-bulat kecil seukuran bakso. Kuliner satu ini merupakan khas Sulawesi Selatan tepatnya dari Palopo, Desa Wulu.

Penyajian kapurung juga berbeda dari papeda yang dimakan dengan lauk pauk tambahan. Kapurung memiliki resep khas yakni berupa ikan dan sayur mayur seperti bayam, kacang panjang, daun kacang panjang dan jantung pisang. Sementara untuk bumbunya, kapurung menggunakan cabai, kemiri, lada, bawang putih dan buah patikala yang menciptakan sensasi asam yang nikmat.

Bagi kalian yang enggak menyukai sayuran yang telah disebutkan atau ikan, bisa diganti dengan apapun sesuai selera kok. Hal yang paling penting adalah untuk tidak merubah rasa khas kapurung, ya.

4. Kue Rangi atau yang Dikenal dengan Sagu Rangi


Kue Rangi atau yang Dikenal dengan Sagu Rangi

Kue rangi merupakan jajan khas Betawi yang terbuat dari sagu. Saat ini penjual kue rangi atau yang disebut juga dengan sagu rangi semakin menipis. Biasanya hanya ditemukan disekitar lingkungan sekolah atau pasar.

Sagu rangi terbuat dari campuran tepung sagu dan kelapa parut. Pembuatannya memerlukan cetakan khusus yang mirip dengan kue pukis namun lebih kecil. Kue rangi kemudian disajikan dengan gula merah yang menggugah selera. Biasanya pedagang mencampurkan gula merah dengan potongan nangka, nanas atau durian agar aromanya lebih nikmat.

5. Ongol-Ongol Sagu yang Kenyal dan Nikmat


Ongol-Ongol Sagu yang Kenyal dan Nikmat

Jajanan yang terbuat dari sagu selanjutnya juga berasal dari Betawi. Hal ini membuktikan bahwa sagu tak hanya populer di Indonesia bagian Timur. Bahan dasar sagu membuat adonan ongol-ongol menjadi kenyal. Hal ini juga yang membedakan ongol-ongol sagu dengan jajanan serupa dengan bahan dasar lain.

Selain sagu, bahan dasar pembuatan ongol-ongol sangat mudah ditemukan, hanya berupa gula merah, daun pandan, garam secukupnya dan juga kelapa parut. Rasa dari ongol-ongol sagu terbilang manis dan juga gurih berkat taburan kepala.

6. Sagu Lempeng, Teman Minum Kopi


Sagu Lempeng, Teman Minum Kopi

Sagu lempeng merupakan jajanan dari sagu yang unik banget. Pembuatannya dengan cara dibakar dalam cetakan batu atau tanah liat bernama forna. Bentuknya seperti lempengen padat yang berwarna kecokelatan.

Sebelum dibakar, biasanya tepung sagu harus di ayak terlebih dahulu hingga 3 kali sampai halus. Proses pembakarannya juga membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 60 menit, lho. Sagu lempeng cocok banget buat teman minum kopi saat sore hari.

7. Lompong Sagu khas Minang


Lompong Sagu khas Minang

Lompong sagu merupakan kue khas Minang yang kini sudah jarang ditemukan. Selain sagu, biasanya kue ini diaduk bersama pisang kepok, santan kelapa dan gula aren. Cara pembuatannya dipanggang diatas bara hingga memiliki aroma khas sisa pemanggangan.

Sama seperti ongol-ongol, lompong sagu memiliki tekstur yang kenyal. Taburan kepala parut diatasnya memunculkan cita rasa yang gurih dan menggugah selera. Kalian sudah pernah mencobanya?

Bagi kalian yang ingin tahu deretan jajanan khas Indonesia yang terbuat dari singkong, simak di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel