Larang Poligami, PSI Dianggap Tak Toleran
Nasional

Sebagai partai yang selalu mengampanyekan toleransi di Indonesia, PSI dinilai gagal mempraktikkan sikap toleransi itu sendiri.

WowKeren - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menyebut jika dirinya kelak terpilih lolos ke parlemen, ia akan berupaya melarang poligami bagi pejabat maupun abdi sipil negara (ASN). Pihaknya juga akan berupaya untuk merevisi undang-undang yang selama ini memperbolehkan poligami.

“Jika kelak lolos di parlemen, langkah yang akan kami lakukan adalah memperjuangkan diberlakukannya larangan poligami bagi pejabat publik di eksekutif, legislatif, dan yudikatif, serta Aparatur Sipil Negara,” ujar Grace di Surabaya pada Selasa (11/12). “Kami akan memperjuangkan revisi atas Undang-Undang No 1/ 1974, yang memperbolehkan poligami.”

Sontak pernyataan ini menuai polemik dari berbagai kalangan. Seperti yang diutarakan oleh Ketua Umum Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI), Farhan Hasan. Ia menilai pernyataan Grace tersebut kurang toleran.

Padahal sebagai partai yang selalu mengampanyekan toleransi di Indonesia, PSI tidak seharusnya melontarkan pernyataan seperti itu. Menurut Farhan, PSI gagal mempraktikkan sikap toleransi itu sendiri.

“Kami kira pernyataan Ketua Umum PSI yang menolak poligami adalah sikap arogan yang sulit diterima,” ungkap Farhan di Jakarta pada Sabtu (15/12). “Betapa tidak, ketua partai yang selama ini sering mengampanyekan Indonesia yang toleran sepertinya gagal membawa pesan itu dalam tatanan praktik.”


Farhan menilai Grace kurang memahami syariat Islam tentang poligami. Padahal, poligami hanya bisa dilakukan bila pelakunya mampu memenuhi syarat-syarat yang dibebankan.

Adapun syarat tersebut tujuannya untuk melindungi hak-hak kaum perempuan. Suami yang melakukan poligami juga wajib berlaku adil kepada istri-istrinya.

Farhan menuturkan agar PSI dapat mewujudkan visi mereka untuk menciptakan Indonesia yang toleran dan berkeadaban, ada baiknya mereka menyoroti tindakan amoral para pejabat. Hal ini jauh lebih baik daripada harus fokus pada hukum agama yang mungkin PSI tidak begitu paham akan hal itu. “Dengan begitu PSI dapat mewujudkan visi indonesia yang toleran dan berkeadaban,” tutur Farhan.

Di lain sisi, alasan PSI menolak poligami adalah karena pihaknya menganggap praktik poligami menyebabkan ketidakadilan bagi kamu perempuan. Selain itu, poligami juga berpotensi memicu fenomena anak terlantar.

Grace juga menegaskan bahwa kader dan anggota PSI dilarang berpoligami. Penolakan terhadap poligami akan diberlakukan untuk seluruh internal partainya.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru