Dituduh Rusak Atribut di Riau, PDIP Minta Partai Demokrat Tidak Cengeng
Nasional

Sempat ada kader PD menangis melihat baliho mereka dirobek-robek, PDIP minta agar kasus tersebut diselesaikan secara hukum.

WowKeren - Aksi perusakan baliho dan spanduk milik Partai Demokrat di Riau yang terjadi belum lama ini berbuntut panjang. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dituduh berada di balik aksi tersebut.

Tudingan ini dikemukakan oleh Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Hal tersebut berdasarkan pengakuan pelaku perusakan yang menyebut bahwa aksi perusakan dilakukan atas perintah pengurus PDIP.

“Keterangan pelaku perusakan yang ditangkap DPC Demokrat malam tadi,” tulis Andi Arief di akun Twitter miliknya, Sabtu (15/16). “Menyebut dia disuruh pengurus PDIP.”

Mendengar tudingan ini tentu saja PDIP tidak terima. Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP mengungkapkan tudingan tersebut cukup menyinggung para kader PDIP yang ada di Pekanbaru. Ia menyayangkan sikap Andi selaku Wasekjen PD yang begitu saja melontarkan tuduhan tanpa mengkaji masalahnya terlebih dahulu.

“Ranting di Pekanbaru betul-betul tersinggung oleh pernyataan saudara Andi Arief (Wasekjen Demokrat). Maka Ketua Ranting protes keras,” ucap Hasto di Asahan, Sumatera Utara, Minggu (16/12). “Kenapa Andi Arief tanpa melakukan kajian bersama tiba-tiba melontarkan tuduhan.”

Selain itu, istri SBY, Ani Yudhoyono, juga miris bahkan menangis melihat aksi tersebut. Ia menyayangkan masih ada saja sikap barbarisme di tengah era demokrasi seperti sekarang.


“Ibu Ani dan para kader menangis karena kaget di zaman seperti ini kok masih ada tindakan brutal,” kata Andi dilansir detikcom Senin (17/12). Eman-eman dengan perjuangan reformasi.”

Melihat hal tersebut, Hasto juga menyindir bahwa jika memang pihak PD ingin menyelesaikan kasus ini, lebih baik dibawa ke jalur hukum. Menangis tidak akan menyelesaikan masalah.

“Lebih baik menempuh jalur hukum,” sindir Hasto. “Yang namanya pemimpin, tidak perlu sedikit-sedikit menangis ya.”

Sedangkan di lain sisi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ketua umum Partai Demokrat, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menuduh PDIP atas insiden tersebut. Hal ini mengingat salah satu politikus PDIP hendak melaporkan SBY ke polisi.

“Silakan (lapor ke Polisi). Saya tadi malam juga dengar,” kata SBY dikutip Antara pada Senin (17/12). “Ingat, saya tidak pernah menuduh PDI Perjuangan di balik apa yang dilakukan kemarin.”

Presiden RI ke-6 tersebut menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak berwajib. Ia menyebut pihaknya memiliki bukti kuat untuk membantu polisi menyingkap pelaku dibalik aksi perusakan itu.

“10 tahun saya memimpin, Polri banyak sekali menyelesaikan masalah,” lanjut SBY. “Cepat dan tuntas.”

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru