Dengar Suara Gemuruh, Cerita Pegawai Toko Dekat Jalan Gubeng yang Ambles Berhasil Selamatkan Diri
Twitter/Sutopo_PN
Nasional

Pada saat Jalan Gubeng ambles, para pegawai toko ini ternyata tengah berada di lantai empat sebuah gedung yang berlokasi di dekat tempat kejadian.

WowKeren - Sebuah lubang besar menganga terlihat di Jalan Gubeng Surabaya, Jawa Timur. Diketahui, tanah di ruas jalan tersebut dikabarkan ambles pada Selasa (18/12) malam. Amblesnya salah satu jalan besar di Surabaya tersebut diduga terjadi akibat runtuhnya tembok penahan tanah pada proyek pembangunan basement gedung RS Siloam.

Di tengah-tengah kabar mengenai amblesnya Jalan Gubeng tersebut, terdapat sebuah cerita menegangkan yang dialami seorang pegawai toko. Ia diketahui masih berada di lantai 4 gedung toko yang berada nyaris di depan Jalan Gubeng yang ambles itu.

Dalam Instagram pribadinya, pegawai toko dengan akun @afifahyantu ini membagikan kisah menegangkannya saat menyelamatkan diri usai jalanan di depan tokonya ambles. Afifah mengatakan bahwa pada malam saat Jalan Gubeng ambles, ia dan beberapa rekan kerjanya mendengar suara gemuruh. Lampu di tokonya juga mendadak padam.

"Malam ini benar2 menjadi malam yang panjang, saat itu kami berada di Lt 4 gedung berkumpul untuk mengakhiri pekerjaan kita tiba2 lampu padam dan suara gemuruh terdengar jelas di Lt 4 gedung tempat saya bekerja," tulis Afifah. "Teman2 berteriak saat itu saya mencoba untuk tenang dan melihat keadaan sekitar terlihat dr tempat kami mengambil wudhu banyak mobil dan motor berbelok melalui jalan d sebelah gedung. Lami benar2 tidak tau apa yg sedang terjadi sampai security yg bertugas berlari dan berteriak2 lari longsor2."


pengakuan pegawai jalan gubeng ambles

Source: Instagram

Melanjutkan ceritanya, Afifah dan rekan-rekannya mengaku histeris saat berhasil sampai di basement gedung tokonya. "Setiba d basement teman2 semakin histeris karena tidak ada jalan keluar untuk kami. Tiang2 listrik dan semua yang biasanya di lobi hilang ambles pintu keluar tertutup dan lobi sudah ambles sanggat dalam. Kami berusaha menyelamatkan diri," lanjut Afifah.

Beruntung, Afifah dan beberapa rekan kerjanya berhasil menyelamatkan diri dengan memanjat dinding dan melompati pagar yang tersisa di gedung toko. Ia kemudian dibantun oleh beberapa orang untuk mengevakuasi diri.

Tanpa mengenakan alas kaki, Afifah dan rekan-rekannya lantas berpelukan dan mengucap syukur atas keselamatannya. "Kami pulang ke rumah dengan selamat dan baru terasa bahwa kaki ini luka dan lecet. Terlepas dari itu hanya syukur yg bisa di panjatkan," tulis Afifah.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait