KPK Punya Wacana Bekali Personelnya Dengan Senjata Api, Ini Tanggapan Polri
Instagram/divisihumaspolri
Nasional

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan para penyidik untuk dipersenjatai.

WowKeren - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat melontarkan wacana untuk membekali anggotanya dengan senjata api. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pun memberikan tanggapannya terkait wacana tersebut.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, kepolisian tengah mengkaji wacana tersebut. Pihaknya tengah mengkaji apakah KPK memang perlu untuk menerapkan wacana tersebut.

"Kalau itu (dipersenjatai senjata api) dibutuhkan KPK, polisi dalam hal ini akan melakukan pengkajian," tutur Brigjen Pol Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/1). "Kalau perlu diizinkan ya enggak papa (membawa senjata api).”

Menurut Brigjen Pol Dedi, selama ini aparat kepolisian telah memberikan pengawalan kala pimpinan KPK melakukan penindakan hukum. Tak hanya pada pimpinan, pengawalan juga diberikan pada penyidik KPK.

"Kan anggota kepolisian melakukan pengawalan kepada pimpinan KPK," jelas Brigjen Pol Dedi. "Apalagi (penyidik) KPK (saat) melakukan penegakan hukum, selalu kami kawal juga.”


Sebelumnya, Agus Rahardjo mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan para petugas KPK untuk dipersenjatai. Hal ini ia ungkapkan usai rapat tertutup persiapan debat Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (10/1).

"Kita sedang mengevaluasi misalkan nanti petugas KPK akan dilengkapi dengan senjata tertentu ini nanti kita akan bicarakan hari-hari ini," jelas Ketua KPK tersebut. "Kami belum bisa menyimpulkan biar temen-temen di Polri yang mendalami. Kami akan membantu apa yang dibutuhkan nanti biar temen-teman Polri yang menentukan."

Meski demikian, wacana tersebut masih dalam proses pembahasan. Wacana ini muncul menyusul insiden teror bom ke rumah dua pimpinan KPK, yaitu Agus sendiri dan wakilnya, Laode M. Syarif.

Terkait dengan kasus teror rumah pimpinan KPK tersebut, pihak kepolisian masih berfokus untuk mencari sidik jari pelaku. Penyidik juga masih mendalami rekaman CCTV rumah Laode.

"Penyidik sedang mendalami CCTV dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi," jelas Brigjen Pol Dedi. "Untuk sidik jari, masih didalami tim Inafis."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru