Video memperlihatkan seorang PKL mengejar Satpol PP sambil membawa balok kayu, polisipun segera amankan 3 tersangka.
- Silmi Amalia Fidareni
- Jumat, 18 Januari 2019 - 11:13 WIB
WowKeren - Penertiban para pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta masih menjadi urusan tersendiri bagi pemerintah DKI Jakarta. Pada Kamis (17/1) kemarin, beredar video yang menunjukkan adanya kericuhan saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan PKL di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang bentrok dengan anggota Satpol PP yang menertibkan para PKL di kawasan Tanah Abang. Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah memberikan penjelasan. Ia menjelaskan bahwa kasus ini telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Kita ingin ketertiban dijaga, saya akan monitor terus, dan kita akan hormati proses hukum yang dilakukan oleh kepolisian," jelas Anies ditemui di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/1). "Kita lihat nanti hasilnya seperti apa. Tapi yang pasti di Tanah Abang kita akan terus jaga ketertiban dan kita akan jaga disiplin."
Anies menyayangkan adanya kerusuhan yang melibatkan PKL dan Satpol PP dalam agenda penertiban ini. Ia menyatakan bahwa fenomena ini masih seringkali didapati petugas di lapangan.
Anies lebih lanjut juga mengatakan bahwa pihak yang melanggar biasanya lebih galak. Ia meminta kepada para PKL agar lebih patuh pada aturan yang sudah ditentukan.
"Yang marah itu malah siapa? Yang melanggar," tegas Anies. "Yang melanggar itu sering lebih galak dari pada yang menertibkan. Nah di sini memang sering kali fenomena yang dihadapi petugas kita di lapangan."
Pihak kepolisian sendiri mengatakan sudah mengamankan tiga orang tersangka dalam kasus kericuhan yang terjadi saat penertiban PKL Tanah Abang ini. Salah satu di antaranya terlihat membawa tongkat kayu sambil mengejar Satpol PP.
"Yang tiga ini diduga memprovokasi, ada salah satu terlihat rekaman video dia lari-lari sambil bawa tongkat kayu mengejar Satpol PP," terang Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono seperti dilansir Detik pada Jumat (18/1). "Yang dua masih diperiksa lagi perannnya."
(wk/silm)
