Masuk Dalam Daftar Kota Terkotor, Wali Kota Bandar Lampung Tak Terima dan Sebut Penilaian Pakai Uang
Instagram/hermanhn.id
Nasional

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia telah merilis daftar kota-kota terkotor, Bandar Lampung salah satunya.

WowKeren - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia telah merilis daftar kota-kota terkotor. Nama-nama kota yang masuk dalam daftar tersebut mendapatkan nilai rendah dalam penilaian program Adipura 2017-2018.

Dalam kategori kota besar, Kota Manado dan Kota Bandar Lampung masuk ke dalam daftar ini. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN pun buka suara.

Kala menyampaikan kata sambutan dalam acara peresmian underpass Unila, Herman menyinggung tentang penilaian pemerintah pusat. Ia menyatakan bahwa penilaian Bandar Lampung sebagai kota besar terkotor tidaklah objektif. Pasalnya, Herman mengaku pihaknya sudah maksimal dalam membersihkan kota Bandar Lampung.

"Kemarin pusat menilai bahwa kebersihan kita (Bandar Lampung) kurang. Nomor tiga terkotor di Indonesia," tutur Herman. "Padahal, saya sudah mati-matian membersihkan Kota Bandar Lampung ini."

Wali Kota tersebut lalu membahas raihan piala Adipura kota Bandar Lampung pada 2009. Padahal saat itu, sebelum ia menjabat Wali Kota, Bandar Lampung terbilang kotor. Wali Kota tersebut bahkan menuturkan bahwa penilaian untuk mendapat Piala Adipura hanya pura-pura.


"Makanya, sejak 2013, saya minta ke pemerintah pusat, tidak usah menilai Kota Bandar Lampung ini. Karena, tidak objektif," ujar Herman. "Saya bilang, yang menilai ini pura-pura. Pakai uang. Lebih baik saya kasih uang itu, Rp 400 juta-Rp 500 juta, kepada masyarakat."

Lebih lanjut, Herman menceritakan bahwa pada 2012, Bandar Lampung bahkan mendapat predikat kota terkotor nomor dua se-Indonesia. Ia sampai melakukan protes dengan hasil tersebut.

"Kami demi di pusat sampai menteri telepon saya," tutur Herman. "Saya bilang, coba cek dulu di Bandar Lampung."

Meski demikian, Herman tak menampik bahwa terdapat tempat-tempat kotor di kotanya. Namun pihaknya senantiasa berfokus untuk menjaga kebersihan kota Bandar Lampung.

"Tapi, itu wajar. Saya sudah siang-malam fokus kebersihan kota ini," ungkap Herman. "Bahkan, mobil kebersihan jumlahnya sudah 90 unit dari 2011. Baru semua. Tahun lalu (2018), beli 12 mobil kebersihan sebelum pengumuman kota terkotor nomor tiga ini."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru