Di Hadapan Jokowi, Nelayan Asal Jawa Timur Kritik Kebijakan Menteri Susi Pudjiastuti
Instagram/susipudjiastuti115
Nasional

Susi Pudjiastuti sempat melarang penggunaan cantrang bagi para nelayan untuk menangkap ikan.

WowKeren - Ratusan nelayan dari penjuru nusantara menghadiri acara silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Acara tersebut digelar di Istana Negara pada Selasa (22/1). Kedatangan para nelayan tersebut berniat untuk meminta kepada Jokowi agar memperbanyak program pemberdayaan mereka.

Setelah selesai memberikan sambutan, Jokowi sempat memanggil tiga orang nelayan untuk maju ke depan. Salah satunya adalah Agus Mulyono dari Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Agus menyampaikan kritik untuk Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang saat itu juga hadir mendampingi Jokowi. Ia mengkritik kebijakan Susi yang melarang penggunaan cantrang untuk menangkap ikan.

Padahal menurut Agus, cantrang adalah warisan dari nenek moyang Indonesia sejak zaman Belanda. Ia tidak setuju dengan Susi yang mengatakan bahwa cantrang bisa merusak lingkungan.

Agus menegaskan, punahnya ikan-ikan di laut bukan karena penggunaan cantrang, namun karena musim. Agus mengklaim bahwa cantrang ramah lingkungan.


"Jadi ikan itu musiman Bapak, bukan punah karena cantrang, salah besar," jelas Agus di Istana Negara, Selasa (22/1). "Cantrang itu bukan alat punah, alat mensejahterakan dan ramah lingkungan, IPB tanya Bapak, ramah lingkungan dan semuanya sudah dikaji."

Susi sempat meminta masyarakat untuk memakai alat pengganti cantrang. Namun menurut Agus, alat tersebut tidak sebagus cantrang. Hal itu lantaran setiap perairan memiliki jenis ikan yang berbeda sehingga karakteristiknya pun juga tak sama. Oleh sebab itu, alat pengganti cantrang tersebut kurang cocok digunakan.

"Alat itu ternyata tidak cocok," lanjut Agus. "Karena masing-masing daerah itu beda, karakteristik ikannya beda."

Kritik Agus untuk Susi tak hanya soal penggunaan cantrang, namun juga perizinan terkait penggunaan cantrang itu sendiri. Agus menilai bahwa surat izin yang melegalkan nelayan melaut menggunakan cantrang hingga kini belum keluar.

"Semenjak Bu Menteri ini lama, lama, lama, lama dan tidak keluar izin," beber Agus. Padahal Bapak silahkan melaut, sudah memperbolehkan."

Meskipun demikian, ia mengaku terbantu dengan adanya surat instruksi dari Jokowi. Dalam surat instruksinya itu, Jokowi meminta agar Polri tidak menangkap para nelayan yang melaut menggunakan cantrang. "Untung ada surat sakti dari Pak Jokowi. "Pak Jokowi yes, Bu Susi no," imbuh Agus.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait