Meski merasa cukup emosional, namun Maisie berharap para penggemar akan menyukai seri terakhir 'Game of Thrones'.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 30 Januari 2019 - 08:32 WIB
WowKeren - Salah satu serial fantasi favorit HBO, "Game of Thrones", dipastikan bakal berakhir dalam satu seri lagi. Serial yang telah ditayangkan sejak tahun 2011 tersebut akan berakhir di musim kedelapan yang dirilis pada 14 April mendatang.
Seri terakhir ini dipastikan akan menjadi babak final bagi sejumlah karakter favorit penggemar. Selain itu, seri kedelapan ini tentunya juga bakal menampilkan akhir dari perebutan Iron Throne yang memang menjadi inti cerita dari serial ini.
Meski demikian, rupanya sejumlah pemain mengaku takut seri terakhir "Game of Thrones" ini tak memuaskan penggemar. Hal ini pula lah yang diungkapkan oleh pemeran Arya Stark, Maisie Williams. "Tidak ada yang ingin (serial) itu berakhir," ungkapnya.
"Aku selalu merasa malu untuk mengatakan hal-hal seperti itu, tapi benar begitu. Aku benar-benar bangga dengan semua pekerjaan yang telah kami lakukan. Bagiku, ini waktu yang tepat. Kuharap orang-orang akan menyukainya," lanjutnya.
Maisie juga menuturkan bahwa ia merasa amat bersedih lantaran harus berpisah dari serial yang membesarkan namanya selama hampir satu dekade ini. Bahkan aktris berusia 21 tahun ini pernah mengaku dirinya sendirian di lokasi syuting saat adegan terakhir.
"Karakterku berakhir di adegan yang sempurna. Aku sendirian, syok. Arya selalu tersakiti sendirian. Tapi saat itu aku benar-benar sendiri dan telah menyaksikan banyak orang selesai lebih dulu. Aku tahu rasanya, aku telah melihat air mata dan mendengar pidato perpisahan," tuturnya.
Musim final "Game of Thrones" sendiri memang dipastikan akan berakhir dengan emosional. Hal ini sesuai dengan ucapan sejumlah pemeran seperti Cersei Lannister (Lena Headey) serta Jon Snow (Kit Harington). Bahkan co-executive produser "Game of Thrones", Bryan Cogman, juga sempat mengungkapkan hal serupa beberapa waktu lalu.
Bryan mengklaim bahwa musim terakhir ini akan sangat emosional dari segi cerita. Hal tersebut karena seri ini menjadi puncak dari kisah epik "Game of Thrones" yang berlangsung selama hampir delapan tahun belakangan.
"Ini tentang semua karakter berbeda yang bersatu untuk menghadapi musuh bersama, berurusan dengan masa lalu mereka sendiri, dan menetapkan orang yang mereka inginkan menghadapi kematian tertentu. Ini adalah musim akhir yang sangat emosional, menghantui, dan pahit," ungkap Bryan.
Di sisi lain, musim film "Game of Thrones" sendiri hanya akan berlangsung selama enam episode saja, di mana dua episode pertama akan memiliki durasi 60 menit, sedangkan untuk empat episode sisanya akan memiliki durasi sekitar 80 menit.
(wk/luth)
